Radartasik.com — Sepuluh warga Singapura berusia antara 73 hingga 93 tahun atau masuk kategori lansia meninggal karena komplikasi terkait Covid-19. Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura menyebutkan kini total kematian di Singapura menjadi 172 jiwa.
Dari 7 pria dan 3 perempuan, 4 belum divaksinasi, tiga divaksinasi sebagian, dan 3 divaksinasi lengkap. Semua memiliki kondisi medis yang mendasarinya.
Dari mereka yang telah meninggal karena komplikasi selama 28 hari terakhir, 28,7 persen divaksinasi lengkap dan sisanya tidak divaksinasi atau divaksinasi sebagian.
Selama 28 hari terakhir, 98,5 persen kasus lokal yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala atau memiliki gejala ringan, 1,2 persen membutuhkan suplementasi oksigen, dan 0,1 persen telah berada di unit perawatan intensif (ICU).
Di antara mereka yang membutuhkan suplementasi oksigen dan perawatan ICU, 49,3 persen divaksinasi lengkap dan 50,7 persen tidak divaksinasi atau divaksinasi sebagian.
Hingga Senin (11/10), 1.698 pasien dirawat di rumah sakit. Sebanyak 308 orang membutuhkan dukungan oksigen dan 42 berada di ICU. Ada 16.001 orang dalam pemulihan di rumah, 2.818 di fasilitas perawatan masyarakat dan 342 di fasilitas perawatan Covid-19.
Kemenkes Singapura menambahkan, sejauh ini, sekitar 730 ribu orang yang memenuhi syarat telah diundang untuk menerima suntikan booster vaksin Covid-19. Sebanyak 438.493 orang telah menerima suntikan booster. (jpc)