radartasik.com, TAROGONG KIDUL — Angka penularan Covid-19 di Kabupaten Garut terus mengalami penurunan signifikan. Hal itu terlihat dari angka kasus positif harian dan kasus positif aktif.
Seperti kasus positif harian, per Minggu (9/10/2021) hanya ditemukan satu orang dari 169 orang yang dilakukan rapid tes PCR dan rapid tes antigen. Sementara kasus positif aktif yang saat ini menjalani isolasi mandiri dan perawatan di rumah sakit totalnya ada 23 orang.
Yeni menerangkan, berkurangnya kasus positif aktif karena banyaknya pasien positif Covid-19 yang sembuh. Untuk satu hari saja, ada tiga orang yang sudah selesai pemantauan.
“Meski masih ada kasus baru (positif) tetapi angka kesembuhan juga terus meningkat. Jadi kasus aktif terus menurun,” ujarnya.
Yeni menerangkan, berdasarkan akumulasi jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Garut mencapai 24.702 kasus. Dari jumlah tersebut 23.508 kasus dinyatakan sembuh, dan 1.171 kasus meninggal dunia.
Yeni mengimbau seluruh lapisan masyarakat tetap waspada dengan meningkatkan kesadaran disiplin protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun meskipun kasus positif Covid-19 terus menurun.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam setiap aktivitasnya. Jangan lupa untuk melakukan vaksin,” terangnya.
“Sekarang tingkat penularan cukup rendah, sekarang kasus positif aktif di bawah 30 orang. Yang di rawat juga sangat sedikit,” ujarnya.
Meski tingkat penyebaran virus corona rendah, kata dia, Kabupaten Garut kembali naik ke level 3 dalam Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal itu terjadi karena angka capaian vaksinasi masih rendah.
“Sekarang ada aturan baru, yakni capaian vaksinasi. Jadi meski penyebaran Covid rendah, kalau capaian vaksinasinya di bawah 50 persen tetap naik (level),” ujarnya.
Maka dari itu, Nurdin mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Garut melakukan vaksinasi. “Mari semua masyarakat untuk divaksin, sehingga level PPKM di Garut bisa ke level 2 lagi,” paparnya. (yna)