Miliki Nama 118 Huruf, Akta Kelahiran Tak Bisa Terbit

Sabtu 09-10-2021,13:30 WIB
Reporter : syindi

radartasik.com, Namanya Arif Rangga Madhipa Sutra Jiwa Cordosega Akre Askhala Mughal Ilkhanat Akbar Sahara Pi-Thariq Ziyad Syaifudin Quthuz Khoshala Sura Talenta. Usulan nama dari paman si bocah konon terinspirasi tahun politik 2019 yang berakhir kondusif. Setelah sulit mendapatkan akta, si bapak mau mengganti nama sang buah hati asal diberi surat. 

Selalu ada doa dan harapan dalam sebuah nama yang disematkan orang tua. Namun, doa dan harapan Arif Akbar untuk putranya sungguhlah panjang. Demikian panjangnya sampai akhirnya menimbulkan masalah. Hingga si buyung akan berusia 3 tahun, akta kelahiran belum bisa didapat.

Nama lengkap si buyung kelahiran Tuban, Jawa Timur, 6 Januari 2019, itu, ambil napas dulu, Arif Rangga Madhipa Sutra Jiwa Cordosega Akre Askhala Mughal Ilkhanat Akbar Sahara. Sudah? Baru separo jalan. Lanjutannya: Pi-Thariq Ziyad Syaifudin Quthuz Khoshala Sura Talenta. Ada 118 huruf dan 19 kata di nama anak kedua pasangan Arif-Suci Nur Aisiyah tersebut. Mungkin nama terpanjang yang ada di Indonesia.

”Harapannya, anak saya berpikir jernih dan punya penalaran panjang seperti namanya yang panjang,” tutur Arif seperti dikutip kepada Jawa Pos Radar Tuban.

Tidak berlaku istilah kaboten jeneng atau keberatan nama sebagaimana kepercayaan Jawa yang konon membuat anak sering sakit-sakitan. Terbukti, Cordo-panggilan akrab bocah tersebut-tumbuh menjadi anak yang sehat.

Ditemui awak media beberapa hari lalu di rumah pamannya di Desa Karangtengah, Kecamatan Bagilan, Kabupaten Tuban, bocah mungil nan menggemaskan itu tampak riang dan bermain seperti balita pada umumnya. Selain orang tuanya, orang yang memiliki andil besar dalam pemberian nama yang sangat panjang itu adalah Mujoko Sahid, sang paman.

Mujoko menyampaikan keponakannya itu lahir pada tahun politik 2019. Saat itu kondisi Indonesia dinilainya sangat tidak kondusif. Sesama anak bangsa saling serang dan fitnah.

”Pada 2019 itu, kami melihat banyak sekali berita hoaks yang hampir mengadu domba negeri ini. Tapi, alhamdulillah akhirnya kondusif,” jelasnya.

Momen itulah yang menginspirasinya memberikan nama sepanjang rel kereta api tersebut kepada keponakannya. Arif yang berdomisili di Desa Ngujuran, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, menyetujui usulan nama itu.

Meski Arif tidak menjelaskan secara detail makna setiap kata dalam nama si buah hatinya, tetap terselip doa dan harapan dari orang tua. Selain menjadi anak yang saleh, diharapkan kelak Cordo memiliki nalar yang panjang.

Persoalannya, kolom huruf di sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK) tidak cukup untuk menampung nama sepanjang itu. Sudah hampir tiga tahun ini pasangan orang tua yang viral setelah mengirimkan surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo tersebut sulit mendapat akta kelahiran untuk buah hatinya.

Arif mengakui Dispendukcapil menyarankan penggantian nama buah hatinya. ”Sarannya memang supaya diganti. Tapi, saya sebagai orang tua tidak ingin nama anak saya diganti karena tidak ada undang-undang yang melarang,” ujar Arif.

Kasus itu mendapatkan perhatian dari Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh. Dia menjelaskan bahwa tidak bisa diterbitkannya akta bukan karena penolakan. Melainkan karena adanya kendala teknis dalam pendataan SIAK.

”Dengan nama yang panjang tersebut, ada kesulitan teknis karena kolom di KK (kartu keluarga), KIA (kartu Indonesia anak), dan akta lahir tidak muat,” terangnya Kamis (7/10/2021).

Dalam sistem database Dukcapil, batas jumlah huruf dalam kolom nama sebanyak 55. Itu pun sudah termasuk spasi. Dengan jumlah tersebut, masyarakat bisa mencantumkan nama lima sampai tujuh kata. Karena itu, agar dapat masuk dalam sistem Dukcapil, dia berharap orang tua menyesuaikan nama anaknya. Sebab, jika tidak, ke depan terjadi kesulitan yang sama. Bahkan bukan hanya di Dukcapil. ”Nanti untuk ijazah, paspor, dan seterusnya tidak muat,” jelasnya.

Arif menegaskan pada dasarnya dirinya siap mengganti nama anaknya. ”Asal ada surat dari dinas terkait yang menjelaskan bahwa nama anak saya tidak bisa dicetak di adminduk,” katanya.

Tags :
Kategori :

Terkait