Ditemukan Bom 36 Kg di Gunung Ciremai, Mau Diledakan saat Jokowi ke Cirebon

Senin 04-10-2021,14:13 WIB
Reporter : agustiana

radartasik.com  - Bom seberat 36 kilogram (kg) ditemukan di Gunung Ciremai. Rencananya, bahan peledak itu akan diledakan saat kunjungan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) ke Kota Cirebon.

Yakni ketika Presiden hendak menghadiri penutupan Festival Keraton Nusantara (FKN) di Goa Sunyaragi, pada 18, September 2017 lalu. 

Bahan peledak tersebut ternyata milik IM yang merupakan narapidana kasus terorisme. Dia ditangkap di sekitar Bandara Cakrahuwana, Penggung, Kota Cirebon.

Pria asal Desa Burujul Wetan, Kecamatan Jatiwangi itu, sudah lama mendekam di Lapas Sentul, Jawa Barat (Jabar) dan telah mengikuti deradikalisasi dari Densus 88.

IM juga mengikuti kegiatan pembinaan berkelanjutan dari Tim Idensos Densus 88. Kemudian dia telah berikrar mengakui kedaulatan NKRI dan setia kepada Pancasila.

Yang bersangkutan kemudian mengaku masih menyimpan bahan peledak sebanyak 36 kilogram. Sebagian bahan peledak itu telah dilakukan pemusnahan.

Sementara sisa TATP diamankan untuk barang bukti sekitar 3/4 botol air mineral ukuran 1,5 liter, yang disimpan oleh tim Jibom Satbrimobda Jabar untuk dilakukan penelitian.

Bom Diledakan Bikin Warga Kaget

Dalam proses pencarian dan penemuan Bahan peledak berupa TATP sebanyak 35 kilogram milik Napiter tersebut, merupakan kegiatan pencegahan sebelum adanya tindakan terorisme yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa.

Warga mengaku syok saat mendengar ledakan tersebut. Mereka awalnya tidak mengetahui terkait adanya bom yang disimpan di sana.

Pasalnya pada Jumat (1/10) beberapa warga mengantarkan puluhan anggota kepolisian ke lokasi penyimpanan bahan peledak jenis Triacetone Triperoxide (TATP) yang di temukan di kaki Gunung Ciremai.

Namun awalnya petugas tidak memberitahukan bahwa kedatangan mereka terkait pencarian dengan bahan peledak itu. (radarcirebon)
Tags :
Kategori :

Terkait