RADARTASIK, TASIKMALAYA- Sekolah Dasar (SD) se-Kota Tasikmalaya sedang melaksanakan Ujian Sekolah (US) dari Selasa hingga Sabtu, 17-21 Mei 2022.
Mata pelajaran yang diujiakn yakni Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Matematika, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Ilmu Pengetahuan Alam, Seni Budaya dan Prakarya, Bahasa Sastra dan Sunda, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.
Kepala SDN Kudanguyah Dra Enok Nani Daryani MPd menyampaikan, sebanyak 85 siswa kelas VI yang mengikuti US mulai dari 17-21 Mei. Hasilnya bagian dari penilaian kelulusan, selain dari proses pembelajaran dan penilaian karakter. ”Dengan harapan hasilnya dapat meningkatkan mutu lulusan SDN Kudanguyah,” katanya kepada Radar, Selasa (17/4/2022).
Sebab, sambung Enok, hasil cetakan belajar di SDN Kudanguyah ini sesuai dengan visinya yakni mampu mewujudkan siswa Beriman, Bertakwa, Berbudaya, Sehat, dan Berprestasi serta Cinta Lingkungan.
BACA JUGA: Dapat PKK Harus Jaga Kepercayaan
“Tentunya lulusan dari siswa SDN Kudanguyah bisa tertanam iman, takwa, berbudaya dan cinta lingkungan. Dengan begitu, bisa sebagai bekal ketika melanjutkan pendidikan yang lebih baik,” ujarnya.
Kepala SDN 4 Tugu Dr Caswita SPdI MAPd mengatakan, terdapat 64 siswa kelas VI mengikuti US di sekolahnya. Dengan optimis lulus 100 persen, karena yang menentukan sekolah.
“Kita targetkan lulus 100 persen. Tentunya melihat proses pembelajaran siswa, karakter siswa, dan hasil ujian atau praktik yang dikerjakan siswa,” katanya.
Selanjutnya, target tidak hanya meluluskan 100 persen, juga diminta untuk melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama atau sederajat. “Yang lulus harus melanjutkan ke SMP terdekat ataupun pesantren. Tujuannya agar menyukseskan 12 tahun wajib belajar,” ujarnya.
Sebelumnya, sebanyak 10.456 siswa kelas 6 jenjang sekolah dasar (SD) di Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya akan segera mengikuti Ujian Sekolah (US). Hal tersebut disampaikan langsung Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Disdik Kota Tasikmalaya, H Cecep Susilawan SPd MM kepada Radar, Senin (19/4/2022).
BACA JUGA: Dapat PKK Harus Jaga Kepercayaan
Kata Cecep, ujian sekolah tersebut bertujuan menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran. Dengan pelaksanaan ujian sekolah dapat berbentuk, seperti; portofolio, penugasan, tes tertulis, dan bentuk kegiatan lain yang ditetapkan sekolah sesuai dengan kompetensi yang diukur berdasarkan standar nasional pendidikan. “US ini dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yang bermakna siswa. Artinya tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara menyeluruh,” katanya.
Untuk itu, siswa yang dinyatakan lulus dari sekolah, setelah menyelesaikan program pembelajaran di masa pandemi Covid-19 yang dibuktikan dengan rapor tiap semester, memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik, dan mengikuti ujian sekolah. “Artinya US bagian dari yang menentukan kelulusan siswa,” katanya. (riz)