Radartasik.com, JAKARTA — Berdasarkan data terbaru, angka kematian akibat Covid-19 di dunia mencapai angka lima juta jiwa. Rata-rata kematian harian dilaporkan sebanyak 8 ribu jiwa di seluruh dunia dalam sepekan terakhir, atau sekitar lima kematian per menit.
Data itu dikutip dari Reuters, Sabtu (02/10/2021). Lebih jauh Reuters menulis bahwa lebih dari separuh angka kematian dunia dalam rata-rata sepekan itu berasal dari Amerika Serikat (AS), Rusia, Brasil, Meksiko, dan India.
Di AS, jumlah kematian pada Jumat (01/10/2021) waktu setempat menembus angka 700 ribu jiwa. Angka tersebut menjadikan AS sebagai penyumbang jumlah kematian tertinggi sepekan terakhir.
Meski kasus Covid-19 dan pasien rawat inap di AS cenderung turun, otoritas kesehatan di negara itu bersiap menghadapi lonjakan pada musim dingin saat orang lebih banyak beraktivitas di dalam ruangan.
Pada hari yang sama, Rusia melaporkan 887 kematian. Itu menjadi angka kematian harian tertinggi di Rusia selama pandemi.
Sementara Amerika Selatan menjadi kawasan dengan angka kematian tertinggi di dunia, menyumbang 21 persen dari semua kematian yang dilaporkan.
Kawasan itu diikuti oleh Amerika Utara dan Eropa Timur, yang masing-masing berkontribusi lebih dari 14 persen dari semua kematian berdasarkan analisis Reuters.
Namun, angka kematian di India, salah satu negara yang terhantam parah oleh varian Delta, telah menurun drastis dari rata-rata 4 ribu per hari menjadi kurang dari 300 ketika program vaksinasi diluncurkan.
Jumlah kematian akibat Covid-19 di seluruh dunia perlu waktu lebih dari satu tahun untuk mencapai angka 2,5 juta jiwa. Namun saat ini hanya diperlukan waktu kurang dari delapan bulan untuk mencapai jumlah kematian yang sama. (riz/fin)