Perbaiki Atap, Kepala Tersengat Listrik

Selasa 17-05-2022,13:40 WIB
Editor : Andriansyah

RADARTASIK, TASIKMALAYA – Masyarakat harus hati-hati ketika mem­perbaiki atap rumah di mana banyak kabel listrik melintang. Ceroboh sedikit saja maka risikonya bisa tersengat oleh aliran listrik.

Seperti yang dialami oleh Herman (43), warga Peundeuy Kelu­rahan Setiamulya Ke­camatan Tamansari Kota Tasik­malaya yang harus di­rawat di rumah sakit. Dia tersengat listrik ketika hen­dak memperbaiki atap rumah di Jalan Sambongpari Kecamatan Mangkubumi, Senin (16/5/2022).

Peristiwa tersebut diabadikan melalui rekaman video oleh warga yang menyaksikan kejadian itu. Terlihat Herman kejang-kejang di atap sebuah toko.

Sekitar satu menit kemudian, posisi korban sudah bergeser ke bagian kanopi toko dan terlihat lemas. Warga seperti tidak berani untuk naik dan menyelamatkan secara langsung. Mereka merentangkan terpal untuk menangkap korban dari bawah.

BACA JUGA: Tegas, Wagub Jabar: Jangan Coba-Coba Bawa Hewan Sakit ke Jawa Barat, Jika Nekat, Aparat Akan Bertindak

Dari informasi yang dihimpun Radar, korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit. Korban pun mengalami luka bakar yang cukup serius akibat dari kejadian tersebut.

Kapolsek Mangkubumi Iptu Hartono mengonfirmasi adanya kejadian warga yang tersengat listrik. Hal itu terjadi sekitar pukul 12.00 di mana Herman hendak memperbaiki genting yang bocor. ”Dia disuruh pemilik ruko memperbaiki genting yang bocor,” ucapnya.

Herman pun naik ke atap ruko dengan menggunakan tangga kayu. Setelah di atas atap, diduga kepala korban mengenai kabel listrik. ”Bagian kepalanya tersengat listrik,” tuturnya.

BACA JUGA: Beredar Kabar Warga Tawang Jadi Korban Tabrak Lari di Pangandaran

Namun demikian, Herman bisa sela­mat dari peristiwa nahas yang dialami­nya itu. Namun separuh tubuhnya mengalami luka bakar yang cukup serius dan menjalani perawatan di rumah sakit. ”Korban mengalami luka bakar 50 persen,” ujarnya.

Atas kejadian ini pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk hati-hati ketika beraktivitas di loteng atau pun atap rumah. Terlebih jika terdapat kabel-kabel yang teraliri listrik. ”Kita harap hal ini jadi pembelajaran dan tidak terulang kembali,” ucapnya. (rga)

Kategori :