Radartasik, MOJOKERTO - Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim membeberkan kronologi insiden Bus Pariwisata Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto yang mengakibatkan 13 orang tewas dan 12 mengalami luka berat.
Dilansir dari jpnn.com, Bus bernopol S 7322 UW yang dikemudikan oleh Ade Firmansyah berangkat dari Yogyakarta menuju Surabaya melalui Tol Surabaya-Mojokerto (Tol Sumo).
Pengemudi melajukan kendaraannya dengan kecepatan sedang di lajur lambat.
BACA JUGA:Bus Pariwisata Hantam Tiang di Tol, Polisi Sebut Korban Tewas 13 sampai 15 Orang
Setibanya di KM 712+400/A kendaraan oleng ke kiri lalu menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di pinggir bahu jalan tol lalu terguling.
Pada saat kejadian situasi arus lalin landai lancar dan cuaca cerah. "Untuk kerugiannya masih dihitung, kemungkinan mengalami kerugian sampai lebih Rp 50 juta," jelasnya.
Dwi mengatakan selain korban tewas dan luka-luka, kondisi kendaraan rusak parah. Tampak pada kabin bagian depan ringsek. Menurut Dwi, kecelakaan itu terjadi diduga akibat sopir yang kelelahan lalu mengantuk memaksakan untuk tetap mengemudi.
Akibatnya pengemudi menabrak tiang di pinggir jalan dan menyebabkan belasan orang tewas.
"Iya kecelakaan dan yang meninggal belasan, kecelakaan tunggal," ujarnya.
Sopir bus bernama Ade Firmansyah masih belum bisa dimintai keterangan lantaran mengalami luka cukup parah dan sedang menjalani perawatan intensif. (jpnn)