Radartasik, KOTA TASIK - Torehan 0 kasus positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya kini berubah. Hingga Senin (16/05/22) siang berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) terdapat 2 kasus positif.
Walaupun demikian, penambahan kasus positif ini terjadi sejak beberapa hari lalu. Sehingga kondisi itu masih disebut melandai tak terjadi lonjakan kasus.
Asep Hendra, kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Tasikmalaya mengatakan, pasca libur Lebaran 2 Minggu ini pandemi Covid di Kota Tasikmalaya tidak ada kenaikan jumlah pasien yang positif.
BACA JUGA:Kementerian Kesehatan Paparkan Hasil Investigasi Kasus Hepatitis Misterius, Berikut Hasilnya
"Ada penambahan pasien positif baru 2 kasus. Hanya saja belum ada penambahan lagi. Itu penambahan dari sebelum Lebaran," paparnya.
"Ya mudah-mudahan kita bisa segera masuk ke Level I Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)," sambungnya.
Karena, terang dia, Kota Tasikmalaya masih bertahan di Level II. Se-Jabar hanya Kabupaten Ciamis saja yang masuk Level I.
BACA JUGA:Ahli Virus Inggris Tegaskan Adenovirus Tak Pernah Jadi Penyebab Hepatitis
"Meski begitu, vaksinasi terus kita gencarkan. Hari ini saja di Asia Plaza ada untuk anak-anak, lansia dan umum sampai jam 14.00 WIB di Loby Nakula," terangnya.
Vaksinasi itu untuk dosis 1, 2 dan 3. Walaupun tanggal merah, pihaknya tetap menggencarkan vaksinasi.
Minat setelah Lebaran masih tinggi untuk warga yang ingin divaksin. Kemarin hari Minggu (15/05/22) saja ada yang melengkapi dosisnya untuk arus balik.
"Ya macem-macem lah kepentingan divaksinnya. Alhamdulillah antusias. Minggu kemarin kita buka sampai jam 14.00 WIB juga diserbu," tambahnya.
Sedangkan untuk kasus hepatitis akut, sampai saat ini di Kota Tasikmalaya tidak ditemukan. Kendati begitu, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan.
"Yang penting pencegahan dengan cuci tangan, pengolahan makanan sampai matang, jangan gonta-ganti alat makan dan lain sebagainya," sarannya.
BACA JUGA:Pemprov Jawa Barat Tetap Waspadai Hepatitis Misterius