AS Menghadapi Kekurangan Susu Formula Untuk Bayi

Selasa 10-05-2022,12:20 WIB
Reporter : Ahmad Faisal
Editor : Ahmad Faisal

Radartasik, Pengecer besar di AS telah mulai menjatah susu formula bayi di tengah melonjaknya harga menurut laporan media.

 

Beberapa apotek dan supermarket sudah membatasi pembeli untuk tiga produk susu formula bayi dan balita per pembelian di toko dan online, USA Today mengatakan mengutip dari para pengecer.

 

Juru bicara Walgreens Boots, Steve Cohen mengatakan penjatahan tersebut karena tingginya permintaan dan berbagai tantangan formula bayi serta adanya kendala di seluruh negeri.

 

Antara bulan November dan April, kehabisan stok untuk susu formula terjadi karena melonjak permintaan menjadi hampir 40% secara nasional dan bahkan melebihi 50% di beberapa negara, menurut angka terbaru dari perusahaan analisis data pasar Datasembly.

 

Menemukan susu formula menjadi tantangan bagi orang tua saat ini menurut CNN, menggambarkan bagaimana beberapa orang harus pergi ke negara tetangga atau pergi ke media sosial dan memohon kepada orang asing untuk berbagi atau membuka persediaan tambahan bagi mereka. Seorang ibu memberi tahu USA Today bahwa ia mencoba menemukan Similac (sebuah merek susu formula bayi) menjadi merupakan pekerjaan penuh waktu.

 

“Inflasi, kekurangan rantai pasokan dan penarikan produk telah membawa jumlah volatilitas yang belum pernah terjadi untuk formula susu,” kata CEO Datasembly Ben Reich dikutip dari Russian Today.

 

Menurut CNN, produksi dengan kapasitas penuh masih belum mencukupi untuk memenuhi permintaan saat ini. Kekurangan tersebut diperparah dengan penarikan kembali susu formula pada bulan Februari karena infeksi bakteri dan penutupan pabrik.

 

Tingkat kelahiran AS terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, sementara inflasi melonjak selama setahun terakhir dengan laju tercepat dalam lebih dari 40 tahun.

Kategori :