Radartasik, Sir James Everard, yang menjabat sebagai Wakil Panglima Tertinggi Sekutu NATO di Eropa, mengatakan satu-satunya jalan keluar bagi Putin sekarang adalah "secara signifikan meningkatkan" pasukannya di Ukraina atau mengirim nuklir.
Berbicara dengan The Sun, mantan komandan NATO itu mengatakan Putin harus mengirimkan 600.000 tentara dan mungkin memutuskan untuk meluncurkan serangan nuklir taktis untuk mengalahkan Ukraina.
Sir James juga memperingatkan bahwa Putin akan digulingkan oleh para jenderalnya jika dia tidak segera mengamankan kemenangan di Ukraina.
"Dia berada di tempat yang mengerikan. Itu sepenuhnya buatannya sendiri, saya tidak bisa melihat dia mencapai tujuannya tanpa meningkatkan pasukan secara konvensional," kata Sir James.
Mantan komandan tersebut mengutip laporan mengenai posting Telegram terbaru perusahaan Wanger, sebuah kelompok tentara bayaran yang diduga sangat terlibat dalam konflik dan diketahui memiliki hubungan dekat dengan negara Rusia, ia mengklaim Moskow perlu memobilisasi "600.000 hingga 800.000 orang" untuk mengalahkan Ukraina.
Sir James tidak mengatakan bagaimana dia sampai pada kesimpulan angka tersebut, tetapi itu disebut-sebut sebagai ilustrasi yang layak tentang skala tantangan yang dihadapi Putin di Ukraina.
Sir James juga memperingatkan bahwa Putin dapat menggunakan nuklir untuk menyamakan kedudukan setelah Kyiv mampu mengamankan paket bantuan keuangan dan militer senilai $33 miliar dari AS yang menurut para ahli dapat membalikkan keadaan yang menguntungkan Ukraina.
"Menerapkan logika manusia untuk masalah ini, tampaknya akan menjadi hal yang gila untuk dilakukan," tutur Sir James tentang penggunaan nuklir oleh Rusia.