Setelah insiden itu, pihaknya menutup wahana tersebut menggunakan garis polisi untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Anton pun mengungkapkan berdasarkan data jumlah korban dalam insiden tersebut sebanyak 16 orang. Mereka semua sedang dalam perawatan.
BACA JUGA:Polisi Cari Bocil yang Perlihatkan Kelamin kepada Perempuan Dewasa di Stadion Goentoer Darjono
"Korban sudah dievakuasi ke dua rumah sakit di RSU dr Soetomo dan RS Soewandhie. Untuk sementara kami masih fokus pada korban," kata Anton, Sabtu (07/05/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menjelaskan kronologi ambrolnya seluncuran itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Sambungan seluncuran mengalami patah lalu roboh. Hal itu kemudian mengakibatkan pengunjung yang berada di seluncuran terjatuh satu persatu dari ketinggian yang diperkirakan sepuluh meter.
"Kami masih menyelidiki penyebab pastinya. Untuk sementara kami tutup wahana tersebut demi keperluan penyelidikan," ujarnya.