radartasik.com, CIAMIS - Aliansi MaAsyaArakat Peduli Pembangunan (AMPP) Kabupaten Ciamis menggelar aksi ke Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Ciamis, Senin (20/9/2021) sekitar pukul 10.00. Mereka meminta pengawasan pembangunan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga dilakukan pengawasan secara benar.
Koordinator Aksi AMPP Ifan Shofarudun Jaohari mengatakan, kedetangannya ingin ada tindakan nyata dari DPUPRP dalam segi pengawasan-pengawasan infrastruktur di Kabupaten Ciamis selama ini. Karena sejauh ini progresnya tidak terlihat dan sepesifikasinya kurang meyakinkan.
“Kami ingin melihat kepala dinas datang ke lapangan sesuai aturan undang-undang yang berlaku tentang jasa konstruksi. Keduanya ingin DPUPRP menyelesaikan pembangunan-pembangunan selama ini tertunda seperti Gedung Atletik tahun 2016 menimbulkan berbagai masalah,” ujarnya, menjelaskan.
Kata dia, informasi yang diterima untuk tahun 2020 banyak temuan BPK terkait pekerjaan di DPUPRP, salah satunya di Tambaksari seperti jalan dengan temuanya Rp 300 juta yang pengembalian. “Walau secara administrasi selesai, tapi secara proses gagal, menjadi catatan. Maka kami akan kawal temuan atau kegagalan ini sampai ke aparat penegak hukum,” ujar dia, menjelaskan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Ciamis Andang Irfan Triyadi menyampaikan, masukan dari teman-teman peserta aksi ini menjadi bahan evaluasi bagi dinas untuk lebih baik ke depannya dalam hal pekerjaan infrastruktur di tahun ini.
Sedangkan untuk masukan terkait jalan yang masih rusak, kata dia, semuanya sudah masuk dalam perencanaan. Bahkan sudah diusulkan untuk mendapatkan anggaran dari provinsi dan pemerintah pusat. “Mudah-mudahan doa semua, siapa yang tidak mau membangun jalan rusak. Kita fokus wilayah Ciamis Utara dan Selatan kita fokuskan ada dari DAK, APBD kabupaten serta Jawa Barat,” paparnya.
Kemudian, kata dia, meAngenai Gedung Atletik kewenangan ada di Disbudpora, namun lagi dilaksanakan pembangunannya. “Tapi melihat dari luar kontrak, karena Gedung Atletik akan digunakan dalam pembukaan Porprov Jabar, insyaallah tahun ini selesai,” paparnya.