Baku Tembak, Pemimpin MIT Poso Tewas, Empat Orang Masih Diburu

Minggu 19-09-2021,16:15 WIB
Reporter : ocean

Radartaisk.com, JAKARTA — Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso Ali Kalora tewas dalam kontak tembak dengan Satuan Tugas Madago Raya di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (18/09/2021) pukul 18.00 WITA.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono membenarkan informasi tewasnya Ali Kalora. ”Kami sudah mendapatkan informasi terkait itu,” katanya, Sabtu (18/09/2021) malam.

Secara terpisah, Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Polisi Rudy Sufahriadi mengatakan dua teroris MIT Poso berhasil diamankan. Namun, dalam keadaan meninggal dunia.

”Satu di antaranya adalah Ali Ahmad alias Ali Kalora yang dikenal sebagai pemimpin MIT Poso,” katanya dalam keterangannya dikutip laman resmi Polri, Minggu (19/09/2021).

”Akibat kontak tembak itu dua DPO teroris Poso atas nama Ali Ahmad alias Ali Kalora dan Ikrima alias Jaka Ramadhan alias Rama tertembak dan meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara),” terangnya.

Mantan Kapolda Jawa Barat ini menjelaskan Satgas Madago Raya juga mengamankan barang bukti berupa satu pucuk senjata api laras panjang jenis M16 diduga milik Ali Kalora, dua buah ransel, satu buah bom tarik, satu buah bom bakar, dan lain-lain.

Empat Orang Masih Diburu

”Dengan ditangkapnya dua DPO teroris Poso, maka sisa DPO teroris Poso tinggal empat orang. Diharapkan kepada sisa DPO teroris Poso untuk segera menyerahkan diri sebelum dilakukan tindakan tegas terukur apabila bertemu di lapangan,” tegasnya.

Empat DPO teroris Poso yang menjadi buruan Satgas Madago Raya saat ini adalah Askar Alias Jaid alias Pak Guru, Nae Alias Galuh Alias Muklas, Suhardin Alias Hasan Pranata dan Ahmad Gazali Alias Ahmad Panjang.

”Kalau para DPO ini menyerahkan diri, kami terima. Tetapi kegiatan operasi tetap berjalan karena sepak terjang dan perbuatan kelompok ini sudah jelas,” tegasnya.

Dia juga meminta dukungan warga bersinergi dengan aparat keamanan untuk membasmi kelompok teror agar Sulawesi Tengah bebas dari terorisme.

Keberhasilan melumpuhkan Pimpinan MIT ini berkat kerja keras dan kegigihan personel dari berbagai kesatuan yang terlibat dalam operasi.

”Keberhasilan ini adalah keberhasilan kita semua. Saya berterima kasih dan bangga dengan satuan yang tergabung dalam kegiatan ini,” katanya.

Langkah Operasi

Dia mengungkapkan penindakan terhadap Ali Kalora diawali dari informasi yang diterima Satgas Madago Raya. Info menyebutkan Ali Kalora berada di sekitar lokasi baku tembak.

Tags :
Kategori :

Terkait