radartasik.com, TASIK - Sebanyak 24 titik di lokasi atau wilayah Selatan Kabupaten Tasikmalaya terkena dampak bencana banjir dan longsor, akibat diguyur hujan dengan intensitas tinggi selama tiga hari terakhir.
Banyak lahan persawahan, perkebunan, sebagian pemukiman warga, jalan desa terendam banjir akibat Sungai Cilangla dan Ciwulan meluap, termasuk jalan desa tertutup longsor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah menurunkan tim dan perahu karet khususnya ditempatkan di wilayah yang mengalami banjir agar warga tetap bisa melakukan aktivitasnya.
Plt Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Iwan Ridwan mengatakan, seperti diketahui dampak hujan deras yang mengguyur wilayah Tasikmalaya Selatan selama beberapa hari terakhir, menyebabkan bencana banjir dan longsor di 24 lokasi, Senin (13/09/21).
"Ada 17 kejadian tanah longsor, lima titik bencana banjir dan satu titik pergerakan tanah. Pasca kejadian, BPBD terjunkan tim langsung ke lokasi bencana untuk menangani bencana yang terjadi di 24 titik tersebut," terang Iwan kepada Radar.
Menurutnya, hingga Senin (13/09/21) sore kemarin, dampak bencana sudah tertangani, termasuk banjirnya sudah surut di lima titik di Tasik Selatan.
Termasuk sejumlah lokasi tanah longsor yang menimpa jalan desa atau lingkungan, lahan persawahan sudah tertangani.
"Tinggal dua lokasi yang belum tertangani, pertama longsor di Toblongan Cipatujah ruas jalan terbawa dan tertimbun longsor. Belum tertangani dan perlu penanganan lebih lanjut. Kemudian kedua di Culamega ada satu lagi ruas jalan yang tertimbun longsor," ujarnya, menjelaskan.
BPBD dalam penanganan bencana, kata dia, akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Perumahan Permukiman (DPU-TRPP) yang berwenang melakukan perencanaan pembangunan melalui tanggap darurat.
"Alhamdulillah dalam kejadian bencana ini korban jiwa tidak ada, atau yang meninggal dan luka-luka tidak ada, untuk kerugian masih diinventarisir," tambah dia.
Plt Sekretaris BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Irwan menambahkan untuk bencana banjir terjadi di Desa Ciawi, Desa Cikupa Kecamatan Karangnunggal ada kendaraan milik warga yang terbawa longsor. Termasuk rumahnya terdampak.
Kemudian, lanjut dia, banjir pun terjadi di Desa/Kecamatan Karangnunggal, dan Desa/Kecamatan Cipatujah. Sementara untuk longsor terjadi di Desa Bojongsari Kecamatan Culamega dan Desa Eureunpalay Kecamatan Cibalong.
"Masyarakat sudah dievakuasi dan kami menurunkan tim ke lokasi bencana. Anggota kami ada yang diterjunkan di Desa Ciawi dan Cikupa Kecamatan Karangnunggal. BPBD sudah menurunkan dua perahu juga tim untuk mengevakuasi warga yang terdampak atau mau melewati jalan," paparnya.
Termasuk, tambah dia, tim BPBD juga bersama relawan bencana, Tagana, TNI/Polri sudah di terjunkan tim ke Desa Eureunpalay Kecamatan Cibalong dan Desa Bojongsari Kecamatan Culamega yang terjadi longsor.
(diki setiawan/radartasik.com)