Viral Isu & Video Hoaks Megawati Meninggal Dunia, PDIP Kota Tasik Lapor Polisi

Senin 13-09-2021,14:20 WIB
Reporter : agustiana

radartasik.com, KOTA TASIK - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Tasikmalaya, Muslim, mengaku berang mengetahui viralnya informasi hoaks di media sosial (medsos) yang menyebutkan bahwa Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri sakit keras bahkan meninggal dunia. 

Sesuai arahan pengurus partai Provinsi Jawa Barat dan Pusat, seluruh pengurus partai daerah kabupaten/kota untuk melaporkan informasi hoaks tersebut ke masing-masing Polres wilayah setempat. 

Muslim menyebut informasi ini sangat merugikan partai dan bersifat politik karena sudah dua hari terakhir kalangan masyarakat, simpatisan dan kader bertanya-tanya tentang kondisi sesuai informasi hoaks tersebut. 

"Saya tegaskan kepada semua masyarakat khususnya di Kota Tasik bahwa informasi Ibu Megawati sakit dan meninggal itu bohong dan hoaks. Saat ini, Ibu Mega kondisinya sehat walafiat dan tak sakit apapun. Saya harap semua masyarakat jangan percaya dengan informasi hoaks tersebut," jelas Muslim kepada radaratasik.com, Senin (13/09/21). 

Menurut Muslim, pelaporan resmi oleh pengurus partai ke Kepolisian disertai bukti-bukti informasi hoaks oleh pelaku akun berbagai jenis media sosial telah diserahkan ke Polisi. 

Pihaknya sangat mengapresiasi Kepolisian karena laporannya langsung ditindaklanjuti untuk menyelidiki siapa dalang di balik menyebarnya informasi bohong tersebut. 

"Kita sudah serahkan berbagai tayangan akun di medos Tiktok, Facebook, Twiter dan lain-lain yang menyebarkan informasi hoaks Ibu Ketum Megawatai sakit keras dan meninggal dunia. Itu semua bohong dan sangat merugikan partai kami," terangnya.

Informasi hoaks tersebut diketahui partai sejak beberapa hari lalu dan sangat menyudutkan kelembagaan. 

Pihaknya menilai informasi hoaks ini sengaja dihembuskan untuk memecah belah partai yang saat ini sedang berkuasa dengan Presiden Joko Widodo yang diusung oleh PDIP.

Apalagi, informasi hoaks itu tak didasari kebenaran yang sesungguhnya karena ketua umum partai tersebut tak mengalami sakit apapun apalagi sampai meninggal dunia. 

"Ini yang sangat keji dan bermaksud memecah belah partai kami. Karena Ibu Ketum Megawati saat ini sebagai sosok figur paling sentral di partai selama ini," tambahnya. 

Muslim berharap pelaku utama penyebaran informasi hoaks ini akan cepat ditangkap dan terungkap tujuan utamanya. 

Pihaknya meyakini Kepolisian akan segera mengungkap kasus ini dan berharap tak akan terulang kembali kejadian seperti ini kepada PDIP dan semua partai lainnya serta kalangan masyarakat. 

"Saya yakin ini akan segera terungkap. Karena massifnya informasi hoaks itu di masyarakat saat ini. Jadi, dalang atau pelaku utamanya saya yakin akan segera terungkap Kepolisian dalam waktu cepat," harapnya. 

Khusus di Kota Tasik, jelas Muslim, paling masif penyebaran informasi hoaks Megawati Soekarno Putri meninggal dunia ini dari media sosial Tik Tok, Facebook dan Twitter. 

Bahkan, dari Tik Tok informasi berupa tayangan slide tulisan informasi hoaks tersebut disebarkan dari akun ke akun lainnya. 

Tags :
Kategori :

Terkait