Wujudkan Jabar Juara Sekolah Digital

Kamis 09-09-2021,16:00 WIB
Reporter : syindi

radartasik.com, TASIK - Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya menggelar workshop Transformasi Digital di Favehotel Tasikmalaya, Rabu (8/9/2021). Hal ini guna mendukung program Jabar Juara Sekolah Digital.

Kegiatan dihadiri 66 kepala SMA, SMK dan SLB negeri di wilayah Tasikmalaya. Hadir Pula Kepala KCD Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya Dr Abur Mustikawanto MEd dan perwakilan ikatan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB). Dr Agus Budiono sebagai pemateri menggagas platform pendidikan Crayonpedia yang akan diimplementasi lebih lanjut.

Dr Abur Mustikawanto MEd mengatakan, kegiatan seperti ini sangat membantu dunia pendidikan. Sebab, dengan pengenalan platform pembelajaran Crayonpedia ini akan meningkatkan mutu pendidikan di era modernisasi dan bisa menjadi pendamping pada Peta Pendidikan 2020-2023.

Crayonpedia merupakan sebuah start-up penyedia platform pembelajaran online untuk sekolah.

Ia mengatakan, beberapa SMA, SMK maupun SLB di Kota Tasikmalaya telah menerapkan pembelajaran digital sejak awal pandemi sebab sarana dan prasarana yang memadai, sedangkan di daerah Kabupaten Tasikmalaya yang termasuk 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) masih terkendala dalam pemanfaatan digital jika dihubungkan dengan pembelajaran digital. Hal itu menjadi tugas pemerintah untuk mencari solusi yang terbaik, yang tidak memberatkan para pelajar maupun masyarakat.

Pengawas SMA dari KCD Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya Dadang AP menyampaikan, pelajar atau siswa zaman sekarang lebih cerdas dan paham terhadap platform digital jika saja ditunjang dengan sarana yang memadai.

“Selain itu, KCD juga telah mempunyai action plan, karena tidak ada yang sulit dalam suatu hal. Untuk platform Caryonpedia pun tinggal menunggu MOU dengan pihak yang mempunyai aplikasi akan seperti apa, kontennya bagaimana karena harus disesuaikan dengan kebutuhan sekolah,” terangnya.

Kepala SMA Negeri 1 Singaparna Drs Hj Dudus Dustiana MM menjelaskan, penerapan digitalisasi di sekolahnya sudah berjalan sejak sistem diberlakukan pembelajaran daring. Pihaknya memberikan pelatihan IT untuk para guru sehingga pembelajaran daring terealisasikan dengan baik.

Dudus menambahkan, setelah adanya workshop ini tinggal menunggu seperti apa ke depannya. “Saya berharap agar sesegera mungkin disosialisasikan platform pembelajaran Crayonpedia kepada para pengajar,” ujarnya.

Senada, Kepala SMA Negeri 5 Tasikmalaya Drs Aam Abdullah MPd mengungkapkan, kegiatan transformasi digital di sekolahnya telah dilakukan dengan menggandeng provider untuk kegiatan belajar daring. Akan tetapi, masih banyak kekurangan.

Dengan adanya penjelasan pada workshop ini, wawasannya bisa bertambah mengenai variasi pembelajaran atau platform lain agar bisa saling melengkapi. Karena, di Kota Tasik sudah menyelenggarakan sistem LMS (Learning Management System) dengan provider yang berbeda-beda lalu diserahkan kepada masing-masing sekolah.

“Tahun lalu belum ada yang seperti ini, workshop ini memberikan terobosan baru dalam dunia pendidikan dan tinggal menunggu tindak lanjut dari KCD akan seperti apa ke depannya, mungkin bisa juga menggunakan platform ini bersamaan dengan provider yang lain yang sudah familier sehingga saling melengkapi,” terangnya. (mg1)
Tags :
Kategori :

Terkait