radartasik.com, CIAMIS — Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Ciamis Syarif Sutiarsa mengaku prihatin dengan adanya pelajar asal Sindangkasih yang meninggal setelah mengikuti vaksinasi massal.
Menurut dia, persoalan ini harus menjadi perhatian bersama. Termasuk pemerintah harus melakukan evaluasi dalam proses vaksinasi ini, sehingga bisa diketahui secara pasti penyebab dari pelajar SMK itu meninggal.
Anggota DPD RI dapil Jawa Barat kebetulan KH Asep Hidayat melalui Staf Ahlinya, Aminudin mengatakan, persoalan adanya pelajar yang meninggal setelah divaksin harus menjadi catatan serius bagi pemerintah daerah.
“Ini harus menjadi catatan bersama, evaluasi di tahapan skrining awal mesti sangat tertib dan matang, kemudian berkaitan hsitori penyakit yang akan divaksin ini jangan ada yang ditutup-tutupi,” ujarnya, menjelaskan.
Kemudian, lanjut dia, penyebab meninggal harus segera dipastikan sampai tuntas. Apakah karena penyakit bawaan yang dideritanya atau disebabkan oleh vaksin. Sehingga tidak menjadi pertanyaan lagi di masyarakat ketika semuanya sudah terjawab. “Tim skrining harus lebih piawai dan matang sesuai dengan ahlinya,” kata dia. (isr)