Ibadah Haji Harus Nunggu 19 Tahun

Sabtu 04-09-2021,10:30 WIB
Reporter : syindi

radartasik.com, SINGAPARNA - Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) resmi dibuka kembali oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, Selasa (31/8/2021) lalu. Sebelumnya, pada Juli-Agustus ini sempat ditutup sementara.

Dibukanya Siskohat tersebut sudah bisa dirasakan di daerah termasuk di Kantor Pelayanan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya yang mulai membuka pendaftaran haji.

Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Tasikmalaya Yayat Kardiat mengatakan, Siskohat resmi dibuka akhir Agustus ini, setelah sejak pertengahan Juli lalu menyesuaikan dengan PPKM ditutup sementara.

“Alhamdulillah menjadi suatu kebahagiaan bagi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, khususnya yang akan melaksanakan ibadah haji. Jadi mulai pukul 10.00-11.00 Siskohat sudah dibuka kembali oleh pusat,” terang Yayat kepada Radar.

Setelah dibuka, lanjut dia, PHU langsung menindaklanjuti serta menginformasikan melalui Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), termasuk melalui grup atau kelompok yang berkaitan dengan jemaah haji yang akan berangkat, bahwa pendaftaran melalui Siskohat dibuka.

“Termasuk dengan pihak perbankan, pada waktu itu juga, lebih dari 10 orang jemaah haji ada yang langsung mendaftar ke Pelhut Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, bahkan ada beberapa calon jemaah haji yang sudah mendaftar,” paparnya.

Dia melanjutkan, tidak ada kendala setelah dibukanya Siskohat dan oleh Kemenag langsung dibuka Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH). Batas waktu tunggu berangkat haji, dengan melihat jumlah rasio penduduk Kabupaten Tasikmalaya, yang saat ini setiap tahun 1.459 jemaah diberangkatkan, waktu tunggu cukup lama.

“Apabila dikalkulasikan dengan yang sudah mendaftar saat ini untuk berangkat haji di Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 28 ribuan orang, jadi sekitar 18-19 tahun daftar tunggunya,” jelasanya.

Pada intinya, tambah dia, penilaian dan komentar beragam dari para calon jemaah haji yang datang ke Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, mereka merasa bangga dan antusias untuk mendaftar.

“Apalagi dalam pendaftarannya tidak berbelit-belit dan memakan waktu yang lama dikarenakan bank syariah yang bisa menerima pendaftaran haji itu dekat, yaitu Bank Permata Syariah terintegrasi dekat kantor Kemenag,” tambah dia.

Adapun untuk umrah, sampai saat ini belum dibuka pendaftarannya. Akan tetapi para calon jemaah umrah asal Kabupaten Tasikmalaya menunggu kepastian dari pemerintah.

Pranata Humas Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya Fajri Adi Nugraha menambahkan, ketika tahun 2020-2021 tidak bisa memberangkatkan haji, dampaknya daftar tunggu menjadi bertambah.

Akan tetapi, tambah dia, untuk animo masyarakat Kabupaten Tasikmalaya pergi ke tanah suci untuk ibadah haji tetap antusiasnya tinggi.

“Alhamdulillah antusiasnya tinggi, walaupun daftar tunggunya begitu lama. Tetapi kalau sudah daftar cukup lega dan semangat menyiapkan diri dalam rangka menyongsong pemberangkatan,” ujarnya, menambahkan. (dik)
Tags :
Kategori :

Terkait