APPBI Sebut 5 Mal di Bandung Terancam Dijual karena Minim Pengunjung

Kamis 26-08-2021,05:00 WIB
Reporter : Tiko

radartasik.com - Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Bandung Raya Handianto Lie menyebut, ada sekitar lima pusat perbelanjaan atau mal yang terancam dijual. Sebab, kondisinya sepi pengunjung pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Salah satunya, kata dia, Mal Ujung Berung Town Square (Ubertos) yang akhir-akhir ini ramai di media sosial akan dijual. Serupa dengan Ubertos, empat mal lain yang belum disebutkan secara rinci pun akan dijual.

”Kalau terdata sih ada beberapa, jadi hidup segan, mati  nggak  mau begitu. Kira-kira ada lima mal (yang mau dijual), ini yang mesti pemerintah mulai  mikirin ,” kata Handiyanto seperti dilansir dari  Antara  di Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/8).

Menurut dia, sejauh ini meski relaksasi telah diberikan bagi mal, pengunjung masih belum meningkat secara signifikan. Padahal mal di Kota Bandung oleh pemerintah kota telah diperbolehkan menerima pengunjung 50 persen dari total daya tampung.

”Ya rata-rata per hari sekitar 10—15 persen lah, di akhir pekan mungkin 15 persen ya, kalau di mal yang saya kelola BTC Pasteur kunjungannya di bawah 10 persen,” terang Handianto Lie.

Dia mengatakan, minimnya pengunjung yang datang ke mal itu karena belum dibukanya arena bermain atau tempat hiburan. Pasalnya, orang-orang yang mau berkunjung ke mal itu bukan hanya untuk berbelanja, namun juga untuk mendapatkan hiburan.

”Sebetulnya kita juga sudah berterima kasih telah memberi relaksasi sebesar 50 persen itu, tapi kita minta sekarang juga tidak banyak, kita minta yang tempat hiburan itu juga turut dibuka,” tutur Handianto Lie.

Jika tempat hiburan seperti arena bermain anak, arena bermain remaja, dan bioskop, dibuka, tenaga kerja juga akan terserap kembali. ”Contohnya di bioskop itu biasanya punya 30 orang pegawai, kalau bioskop tutup itu 30 orang hilang, sekarang di Bandung ada berapa mal, mungkin sekarang ratusan pekerja bioskop itu  jobless ,” papar Handianto.

Tags :
Kategori :

Terkait