Warga Belum Dapat Bansos, Lapor ke Sini

Sabtu 21-08-2021,20:15 WIB
Reporter : ocean

Radartasik.com, JAKARTA — Kementerian Sosial telah mengaktivasi fitur usul dan sanggah pada aplikasi Cek Bansos. Hal itu disampaikan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Langkah ini untuk memberikan transparansi, khususnya kepada masyarakat yang merasa berhak mendapatkan bantuan namun tidak mendapatkan dengan mengakses fitur usul.

”Atau memberikan informasi bila mengetahui seseorang tidak layak namun mendapatkan bansos dengan mengakses fitur sanggah,” kata dia di Jakarta, Sabtu (21/08/2021).

Risma menilai terbukanya akses masyarakat membawa dampak positif. Artinya, dengan dibukanya partisipasi masyarakat maka proses pembaruan data juga semakin cepat.

”Pemutakhiran data yang merupakan tugas pemerintah, makin terbantu dengan partisipasi masyarakat. Jadi jangan ada pandangan kewenangan pemerintah daerah ditiadakan,” ujarnya.

Terlebih lagi, Risma melihat, aktivasi dua fitur tersebut juga sebagai terobosan dari permasalahan data selama ini, yakni adanya orang yang berhak mendapatkan bantuan tapi tidak dapat (exclusion error), dan ada yang tidak berhak tapi mendapatkan bantuan (inclusion error).

”Ini juga merupakan upaya untuk terus mendorong ketepatan penyaluran bantuan sosial,” imbuhnya.

Risma menambahkan apabila terdapat perbedaan data yang disampaikan masyarakat dengan pemerintah daerah, maka akan diberlakukan mekanisme quality assurance yang akan dilakukan oleh perguruan tinggi.

”Kalau ada dispute (perselisihan) nanti akan dilakukan penjaminan mutu oleh perguruan tinggi,” ujarnya.

Risma menuturkan dalam UU No. 13/2011 warga tidak mampu berhak mengusulkan diri untuk mendapatkan bantuan. Dua fitur tersebut sebagai implementasi dari ketentuan dalam undang-undang yang memberikan kesempatan untuk mendapatkan bantuan sosial sejauh memang memenuhi ketentuan.

”Sebagai mandat dari undang-undang, maka partisipasi masyarakat adalah pilihan yang harus diambil dalam penyaluran bansos,” terangnya.

”Selain itu, juga karena besarnya data yang harus dikelola dan peran strategis data itu sendiri yang menjadi rujukan dari berbagai program dukungan untuk masyarakat kurang mampu,” pungkasnya. (fin)
Tags :
Kategori :

Terkait