Tema Lomba Penulisan Artikel oleh BPIP Tuai Kritik Fadli Zon: Ini Produk Islamophobia Akut

Sabtu 14-08-2021,11:52 WIB
Reporter : radi

Radartasik.com JAKARTA - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Syafiq Mughni ikut mengkritik lomba penulisan artikel oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)  yang bertema: 'Hormat Bendera Menurut Islam' dan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam'.

Lomba itu sendiri sebenarnya digelar dalam rangka dukungan terhadap perayaan Hari Santri Nasional.

Prof Mughni menilai dua tema penulisan artikel itu yang diusung BIPO itu bukan masalah yang penting dihadapi saat ini. Sehingga kata dia, tidak menarik untuk didiskusikan.

“Dua hal itu tidak lagi bermasalah sehingga tidak menarik untuk didiskusikan,” ucap Mughni, dikutip fin.co.id, Sabtu (14/08/2021).

Prof Mughni mengatakan masih ada tema lain yang jauh lebih penting yang saat ini kerap dialami bangsa. Seperti tema korupsi dan moral bangsa.

“Tema-tema korupsi, kerusakan moral, hedonisme, pragmatisme jauh lebih penting. Semoga komponen bangsa secara kolektif dan total harus bersama-sama memperkokoh Pancasila dan menghadapi ancaman mental dan moral yang menghancurkan bangsa,” katanya.

Dia menyebut bahwa tema-tema atau pertanyaan harus memiliki makna signifikan agar tidak ada kesan sekelas dengan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) di KPK yang belakangan jadi kontroversial.

“Tema kemanusiaan dan keadilan jauh lebih mendesak dieksplorasi,” sambungnya.

Kritik atas tema lomba artikel BPIP juga datang dari anggota DPR RI Fadli Zon. Politikus Partai Gerdindar ini menilai, dua tema yang dikaitkan dengan Islam itu seolah ingin menuduh dan mempermasalahkan Islam.

“Tema lomba BPIP ini semakin kecil BPIP yang memahami Islam dan Pancasila,” ujar Fadli Zon lewat akun Twitternya @fadlizon, Sabtu (13/08/2021).

“Ini produk Islamophobia akut dan cenderung menuduh Islam mempermasalahkan bendera bendera dan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Segeralah ganti tema agar tidak memecah belah bangsa,” tuturnya. (dal/sirip)

Tags :
Kategori :

Terkait