Dinkes Sebut Mayoritas Warga Meninggal Belum Vaksinasi

Jumat 13-08-2021,10:53 WIB
Reporter : radi

Radartasik.com, KEDIRI — Dinas Kesehatan Kota Kediri, Jawa Timur, menyebut bahwa warga yang meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah itu mayoritas belum mengikuti vaksinasi.

”Vaksin memang bermanfaat untuk mencegah kematian, walaupun vaksin tidak 100 persen mencegah orang terpapar Covid-19. Tapi paling tidak bisa mencegah orang yang terpapar Covid-19 tidak menjadi berat bahkan tidak menyebabkan kematian karena dalam tubuhnya sudah ada antibodi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, Fauzan Adima seperti dilansir dari Antara di Kediri.

Atas kondisi tersebut Fauzan menganjurkan warga segera ikut vaksinasi itu demi mencegah kasus tidak menjadi berat bahkan menjadi penyebab kematian. Kematian pasien yang terjadi di RSUD Gambiran, Kota Kediri, 86 persen kasus kematian Covid-19 terjadi pada pasien yang belum divaksin. Selain itu, 11 persen sudah vaksin dosis pertama dan tiga persen sudah melakukan vaksinasi dosis kedua.

”Dengan begitu, kasus pasien belum vaksin menggeser komorbid sebagai faktor kasus kematian Covid-19 di Kota Kediri,” tutur Fauzan.

Dia menjelaskan, dalam kasus komorbid, pada Mei hingga Juli, tercatat kasus kematian warga karena Covid-19 di RSUD Gambiran 49 persen kasus disertai komorbid. Sisanya 48 persen kasus tidak disertai komorbid. Hal itu menggeser tren kasus kematian Covid-19 pada awal pandemi 90 persen kasus disertai komorbid.

”Komorbid memiliki pengaruh besar terhadap kasus kematian Covid-19 di Kota Kediri. Ada empat komorbid teratas, yakni diabetes, darah tinggi, jantung, serta ibu hamil,” terang Fauzan Adima.

Pihaknya menegaskan, dampak vaksinasi Covid-19 adalah peningkatan sistem imun tubuh untuk mencegah gejala berat dan berujung kematian. ”Masyarakat yang belum ikut vaksin, segera mendaftarkan diri dan tidak perlu takut divaksin,” ujar Fauzan Adima.

Sementara itu Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar sebelumnya telah mengimbau warga setempat untuk ikut vaksinasi Covid-19. 

”Apapun vaksin yang tersedia, ambil saja. Ini juga demi kebaikan diri sendiri. Semua faskes di Kota Kediri masih tetap melayani vaksinasi tahap 1 dan 2. Lalu, bagi yang sudah vaksin, saya minta jangan terlena. Tetap jaga protokol kesehatan di manapun berada,” kata Abdullah Abu Bakar.

Hingga saat ini, data Dinas Kesehatan Kota Kediri, terdapat sekitar 63,04 persen warga melakukan vaksinasi tahap satu dan 32,74 persen di antaranya telah melakukan vaksinasi tahap dua. Hingga Rabu (11/08/2021) di Kota Kediri terdapat 3.377 orang yang terkonfirmasi Covid-19. Ada 683 orang yang masih dirawat, 2.379 orang telah sembuh, dan 315 orang meninggal dunia. (jpg)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini