radartasik.com, JAKARTA - Kementerian PUPR memberi tambahan kuota KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 18.500 unit pada triwulan III-2021 kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN.
Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan, dengan tambahan tersebut, total kuota KPR FLPP yang didapat Bank BTN dari pemerintah sebanyak 104.562 unit.
“Tambahan kuota ini memang kami perlukan di tengah permintaan yang cukup tinggi terhadap pembiayaan rumah subsidi,” sambungnya.
Hirwandi menjelaskan, dari total tambahan kuota 18.500 unit tersebut, akan dialokasikan untuk BTN Syariah sebanyak 3.500 unit. Hingga akhir Juli 2021 Bank BTN telah menyalurkan KPR FLPP sebanyak 76.381 unit.
Dari jumlah tersebut BTN Syariah berhasil menyalurkan pembiayaan FLPP sebanyak 14.202 unit. Sedangkan hingga akhir tahun 2021 potensi penyaluran KPR subsidi bisa mencapai 64.654 unit.
“Kami berharap pada triwulan IV/2021 pemerintah akan menambah lagi kuota KPR FLPP sebanyak 36.500 unit. Hal ini sesuai dengan permintaan dan potensi penyaluran KPR FLPP yang masih cukup tinggi hingga akhir tahun ini,” ujarnya.
Hirwandi menambahkan, perseroan akan mengoptimalkan tambahan kuota ini untuk pembiayaan rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Menurut Hirwandi, KPR FLPP memegang peranan penting dalam menyukseskan Program Satu Juta Rumah yang diinisiasi pemerintah Presiden Joko Widodo
Selain itu, penambahan kuota ini diyakini dapat mempercepat pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19
“Kami akan terus berinovasi, bersinergi, serta melakukan pembenahan dan efisiensi dalam proses penyaluran KPR FLPP,” pungkasnya. (der/fin)