Rp36 Miliar untuk Percantik Situ Gede Kota Tasik

Selasa 10-08-2021,13:30 WIB
Reporter : syindi

radartasik.com,  MANGKUBUMI  — Keinginan Pemerintah Kota Tasikmalaya menata Objek Wisata Situ Gede mulai terwujud. Pemprov Jawa Barat berencana menggelontorkan anggaran sebesar Rp 36 miliar dalam menata area wisata seluas 47 hektare tersebut.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membentuk tim penyusun masterplan dan detail engineering design (DED) dalam perencanaan program tersebut. Supaya objek wisata alam yang berada di Kota Resik itu bisa semakin nyaman, representatif dan menjadi ikon wisata daerah.

Tim Ahli Penyusun Perencanaan Penataan Situ Gede, Dr H Undang Sudrajat menuturkan usulan Pemkot terhadap Pemprov itu bakal direalisasikan tahun depan. Konsep dasarnya sudah rampung digarap, dan dipresentasikan terhadap berbagai pihak.

“Kita sudah tuntas mempresentasikan rencana secara umum, gambaran penataan Situ Gede, terhadap gubernur dan Plt wali kota beserta jajaran pada pekan lalu,” ujar Undang kepada Radar, Senin (9/8/2021).

Menurut dia, dari hasil presentasi tersebut, pihak perencana menampung berbagai masukan dan saran.

Sebab, penataan yang rencananya bakal dilaksanakan di dua tahun anggaran itu, menyisir mulai dari gerbang masuk area wisata, pedestrian, dermaga, bukit, area parkir serta tempat kuliner.

“Penataan ini kan dimulai dari pintu gerbang area wisata, pedestrian sepanjang pinggir situ, nanti diprioritaskan untuk jalan kaki atau jogging dan sepeda. Nanti area itu diubah supaya lebih representatif dan nyaman bagi pengunjung,” ceritanya.

Bahkan, lanjut Undang, warung nasi atau kuliner yang menutup bibir situ akan ditata dan dipusatkan. Area parkir mobil pun ke depan tidak lagi bisa sembarangan, tetapi disentralisir di satu titik.

“Nanti, rencananya tidak ada lagi lapak kuliner menutup bibir situ, sebab akan dibuat pedestrian yang tertata rapi serta estetik,” harap dia.

Kemudian bukit yang biasanya digunakan pengunjung untuk rekreasi serta 'botram' akan dibuat menjadi area taman bermain. Tanpa menebang pepohonan di lokasi itu, area hijau akan dimanfaatkan dengan polesan suasana ramah dan nyaman untuk keluarga.

“Konsepnya lebih kepada modern, nanti ada ornamen lampu-lampu di sana, sebab Pak Gubernur berpesan penerangan di Situ Gede harus diperhatikan juga agar menghindari aktivitas negatif yang selama ini kerap tersiarkan berbagai informasi, kemudian di tengah situ akan dibuat ikon tertentu yang menggambarkan kekhasan ikon wisata tersebut,” paparnya.

Pihaknya juga sudah menampung masukan dari warga sekitar, pedagang dan pegiat yang sehari-hari beraktivitas di kompleks objek wisata Situ Gede. Beberapa saran yang diterima mulai dari lokasi penempatan toilet, musala serta pemanfaatan kios sebanyak 30 lokal, yang rampung dibangun Tahun 2014 lalu.

“Nanti di sana juga kami memikirkan misalnya akan dijadikan sentra kerajinan atau handycraft. Rencananya, tahun depan realisasinya dimulai dengan anggaran Rp 16 miliar, sisanya di tahun selanjutnya,” kata dia.

Diketahui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana pada Tahun 2020 Situ Gede akan dilaksanakan penataan. Sayangnya, rencana itu tertunda lantaran mewabahnya Covid-19 di tahun tersebut, yang mengharuskan pemerintah merefocusing alokasi anggaran untuk penanganan wabah.

“Kita akan anggarkan tahun depan untuk penataan Situ Gede. Anggarannya masih dihitung dulu kan baru survei. Tapi berita baiknnya aset ini milik Pemprov, jadi mengelolanya akan lebih mudah,” kata dia saat meninjau kawasan Situ Gede, Minggu (21/4/2019).

Gubernur dengan sapaan akrab Kang Emil itu menerima berbagai keluhan saat berkunjung ke Situ Gede. Termasuk minimnya infrastruktur dan surutnya debit air situ ketika memasuki musim kemarau.

Tags :
Kategori :

Terkait