radartasik.com, JAKARTA - Ketua Presidium Himpunan Industri Mabel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Abdul Sobur mengatakan, ekspor mebel dan kerajinan meningkat signifikan 35,41 persen (yoy) selama kuartal I-2021.
”Dari kenaikan tersebut kelompok produk mebel mengalami kenaikan 39,98 persen dan kelompok produk kerajinan naik 24,87 persen,” kata Abdul, Rabu (4/8/2021).
”Sementara Belgia, Australia dan Inggris berkontribusi sebesar 3,9 persen, 3,6 persen dan 3,3 persen,” ujarnya.
Selain Mebel, kata Abdul, ekspor produk kerajinan, AS juga menjadi negara tujuan ekspor terbesar dengan menyumbang 44,4 persen dari total ekspor produk kerajinan, diikuti oleh Malaysia 12,6 persen, Jepang 7,8 persen dan Belanda 3,7 persen.
”Namun di sisi lain impor juga terus merangkak naik sehingga pada saat tertentu bisa menggerus pangsa pasar industri lokal,” ungkapnya.
Adapun negara asal impor mebel terbesar berasal dari Tiongkok (76,9 persen), sisanya berasal dari Thailand, Jepang, Malaysia, Vietnam, Italia, Jerman, Singapura, Taiwan dan Korea Selatan.
”Pada semester I-2021 impor mebel naik 36,34 persen dan kerajinan naik 20,28 persen secara yoy, dan secara total impor mebel dan kerajinan meningkat 29,14 persen,” pungkasnya. (der/fin)