Perawat Segera Disebar ke Seluruh Desa, Tekan Kematian Covid-19 di Pangandaran

Rabu 04-08-2021,11:00 WIB
Reporter : andriansyah

radartasik.com, PANGANDARAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran akan menempatkan perawat di setiap desa untuk memantau pasien isolasi mandiri (isoman). Langkah tersebut diambil sebagai tanggung jawab pemerintah dalam menekan angka kematian akibat Covid-19.

Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan pengawasan oleh puskesmas terhadap beberapa desa dinilai kurang efektif. Itu kenapa pihaknya menempatkan perawat di setiap desa. ”Nanti akan dibuat jejaring atau grup WhatsApp dan saya ikut didalamnya,” ungkapnya kepada wartawan Selasa (3/8/2021).

Di setiap desa itu, kata dia, para perawat akan mengontrol dan mengawasi pasien isoman setiap harinya. Jika keadaan pasien makin memburuk, maka perawat akan menyarankanya untuk segera ke rumah sakit atau puskesmas. ”Agar tidak ada lagi istilah terlambat diobati,” ucapnya.

Menurut Jeje, perlu 93 sampai 100 perawat untuk disebar ke tiap desa. ”Kita akan maksimalkan mereka untuk melakukan pengawasan terhadap warga yang menjalankan isoman,” ujarnya.

Sebelumnya, Jeje mengatakan tingginya angA­ka kematian Covid-19 dikarenakan banyak masA­yarakat yang sudah bergejala, namun taA­kut untuk pergi ke rumah sakit. ”Mereka daA­tang ke rumah sakit setelah gejalanya sangat berat,” tuturnya.

Menurutnya, pemantauan pasien agar tidak terA­lambat untuk mendapatkan penanganan menA­jadi salah satu kunci untuk menekan angka keA­matian Covid-19. ”Termasuk memantau paA­sien isolasi mandiri, karena banyak juga yang meninggal saat isolasi mandiri,” katanya. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait