Soal Sumbangan Rp2 Triliun dari Akidi Tio Tak Kunjung Cair, Mahfud MD Ungkit Harta Karun Tak Bisa Divalidasi

Senin 02-08-2021,10:49 WIB
Reporter : radi

Radartasik.com, JAKARTA — Tak kunjung kunjung cairnya sumbangan senilai Rp2 triliun dari Akidi Tio untuk membantu penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan mendapat tanggapan dari Menko Polhukam Mahfud MD.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu berharap agar tabungan Akidi Tio Rp2 triliun di bank Singapura itu bisa segera dicairkan. Mahfud pun membagikan tautan berita yang berisi tulisan mantan Menteri Hukum dan HAM, Hamid Awaludin berjudul 'Akidi Tio, Rp 2 Triliun, dan Pelecehan Akal Sehat Para Pejabat' yang dimuat di situs kompas.com.

“Ini perspektif dari Hamid Awaluddin ttg sumbangan Rp 2 T dari Akidi Tio. Bagus, agar kita tungu realisasinya dengan rasional,” kata Mahfud MD melalui akun Twitter pribadinya, @mohmahfudmd, Senin (02/08/2021).

Mahfud mengungkit kasus yang mirip dengan sumbangan Akidi Tio, tapi tak bisa divalidasi.

“Saya juga pernah menulis ada orng-orang yang minta difasilitasi untuk menggali harta karun dll yang akan disumbangkan ke negara. Tapi tak bisa divalidasi,” tandas Mahfud.

Mahfud mengenang ketika dia menjabat Menteri Pertahanan (Menhan). Saat itu, ada orang yang mengaku punya uang dollar yang nilai per lembarnya 1000 dollar.

“Waktu saya Menhan ada orang mengaku punya sekoper uang dollar Amerika yang nilai perlembarnya 1000 dollar. Ketika saya tanya ke BI diketawain karena USA hanya mencetak lembaran uang paling tinggi 100 dollar. Ada juga yang minta dibantu menggali harta karun tapi tak jelas. Semoga yang Akidi Tio ini nyata,” pungkas Mahfud.

Sementara itu, Hamid Awaluddin dalam tulisannya mengingatkan tentang tiga kejadian masa lalu. Pria yang menjabat menteri di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengaku tidak kagum, apalagi tepuk tangan dengan adanya sumbangan Akidi Tio.

“Saya tidak bertepuk tangan. Saya tidak memberi rasa kagum, apalagi pujian. Saya malah kian sanksi mengenai akal waras kita semua,” kata Hamid Awaluddin, dilansir kompas.com

Tags :
Kategori :

Terkait