Dr Aqua Dwipayana: Kaum Muda Harus di Garda Terdepan pada Masa Krisis Pandemi

Jumat 30-07-2021,20:20 WIB
Reporter : agustiana

BALI - Sekarang ini kita  hidup dalam era yang disebut dengan revolusi industr 4.0. Apalagi kini juga menuju yang diistilahkan dengan society 5.0. Inilah era ketika semakin banyak pemikiran-pemikiran kritis dan kreatif yang dikembangkan anak muda kita. 

Banyak hal yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi. Karena itu, wajib hukumnya bagi para pemuda untuk berada di garda terdepan dalam menyikapi beragam persoalan yang ada, termasuk dalam masa krisis pandemi akibat Covid-19 ini. 

Pesan positif itu disampaikan Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana menjelang Sharing Komunikasi dan Motivasi di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Pendidikan Ganseha (Undiksha) Bali, pada Sabtu, 31 Juli 2021 mendatang. 

Pada kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi secara daring dengan tema “Pandemi, Pemuda Harus Bagaimana?” ini Dr Aqua akan menyampaikan materi bersama Guru Besar Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Undiksha yang juga Warek II Undiksha Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd. 

“Kelompok atau kaum muda yang merupakan generasi 'digital natives' atau generasi yang lebih melek teknologi komunikasi dan informasi. Dalam situasi ketika krisis menghantam Indonesia akibat pandemi Covid-19, maka para pemuda  dituntut untuk memberikan kontribusi dan peran strategis sekecil apapun,” kata Dr Aqua. 

Tidak pergi ke kampus atau ke kantor, menurut anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) pusat ini, bukan kemudian bermakna kita hanya duduk santai di rumah tanpa guna. Justru sebaliknya, masa pembatasan aktivitas adalah momentum kontemplatif dan  instrospektif. 

“Kita  harus berfikir apa yang bisa dilakukan, kontribusi apa yang bisa diberikan selama masa pandemi ini. Kemudian langsung melakukannya agar dampaknya dirasakan masyarakat luas,” ujar Dr Aqua. 

Kita sekarang ini, menurut Dr Aqua, hidup dalam era yang disebut dengan revolusi industri 4.0. Apalagi kini juga menuju yang diistilahkan dengan society 5.0. 

“Inilah era ketika semakin banyak pemikiran-pemikiran kritis dan kreatif yang dikembangkan anak muda. Banyak hal yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi. Karena itu, wajib hukumnya bagi para pemuda untuk berada di garda terdepan dalam menyikapi beragam persoalan yang ada, termasuk di masa krisis pandemi akibat Covid-19 ini,” papar Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat Bidang Komunikasi Publik ini. 

Dr Aqua mengatakan tema yang diusung dalam Sharing Komunikasi dan motivasi ini yakni “Pandemi, Pemuda Harus Bagaimana?” sangat penting karena menjadi dorongan agar kelompok muda semakin memberi makna dan kontribusi dalam situasi krisis akibat pandemi Covid-19 saat ini. 

“Kita harus sama-sama mendorong agar potensi kaum muda bisa diperkuat dalam kondisi dan situasi saat ini. Terbentuknya pemuda yang memilik kreativitas danmotivasi di masa krisis akibat pandemi adalah keharusan,” tegas Dr Aqua. 

Dalam pandangan laki-laki yang memiliki jaringan luas ini, keharusan melakukan pembatasan aktivitas di luar rumah dan artinya bagi kelompok muda terpaksa harus menunda proses belajar di dalam kampus dan atau berkegiatan lainnya, bukan berarti  harus berdiam diri tanpa melakukan apapun. 

“Banyak hal yang tetap bisa kita lakukan. Terlebih dalam situasi saat ini ketika semua aktivitas keseharian dapat berjalan efektif dan efisien dengan menggunakan teknologi,” ujarnya Dr Aqua menegaskan. 

Peran Kaum Muda

Kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi ini diinisiasi oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Resimen Mahasiswa Batalyon B-920/Jayastambha Undiksha. Komandan Yon B-920/Jayastambha Gede Ari Wahyudi yang juga Ketua panitia kegiatan mengatakan sebagaimana diketahui, dari bulan Februari 2020 kasus pertama Covid-19 dikabarkan tersebar di Indonesia. 

Tags :
Kategori :

Terkait