radartasik.com, BANJAR — Upah atau insentif terhadap penggali kubur dan pengubur jenazah orang positif Covid-19 kembali mandeg. Minimnya anggaran untuk penanganan Covid-19 berdampak pada kelancaran operasional para petugas.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Banjar dr Agus Budiana, ada sekitar 60 galian atau pemakaman Covid-19 yang tim petugas penggali dan pengubur janazahnya belum dibayar. “Sekitar 60 kegiatan penguburan yang belum terbayar, kendalanya anggaran. Tapi mudah-mudahan hasil realokasi anggaran sekarang bisa segera dibayarkan,” kata Agus, Rabu (28/7/2021).
“Yang dibayar itu jika yang meninggalnya orang Banjar, kalau luar Banjar yang dikuburnya di Banjar itu upah gali dan upah penguburannya tidak dibayar oleh pemkot,” katanya.
Ia menjelaskan sampai saat ini total ada 107 warga Kota Banjar yang meninggal dunia karena terkonfirmasi positif Covid-19. (cep)