TNI AU Minta Maaf dan Beri Sanksi Anggotanya yang Injak Kepala Warga

Rabu 28-07-2021,09:54 WIB
Reporter : radi

Radartasik.com, JAKARTA — Markas Besar TNI Angkatan Udara (AU) menyesali sekaligus meminta maaf atas ulah oknum anggotanya yang telah melakukan tindak kekerasan dengan menginjak kepala seorang warga Papua di sebuah warung makan di daerah Merauke. Tidak hanya itu, TNI AU juga tengah menyelidiki kasus tersebut dan akan memberikan sanksi tegas kepada anggotanya tersebut.

“Menyikapi insiden salah paham antara oknum dua anggota Pomau Lanud J.A Dimara, Merauke, dan warga di sebuah warung di Merauke, TNI AU menyatakan penyesalan dan permohonan maaf,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang B katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/07/2021).

Dijelaskannya, insiden tersebut terjadi pada Senin (27/07/2021), diawali dengan keributan seorang warga yang diduga mabuk dengan pemilik warung. Dua anggota Pomau yang melihat kejadian itu bermaksud melerai. Meski demikian, keduanya dalam penanganan petugas Lanud JA Dimara Merauke.

“Kedua oknum anggota Pomau Lanud Merauke, kini sudah ditahan dan dalam pengawasan Komandan Lanud JA Dimara Merauke,” katanya.

Permintaan maaf atas insiden kekerasan yang dilakukan oknum anggota TNI AU terhadap warga itu juga disampaikan Kepala Staf AU (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

“Saya selaku kepala staf Angkatan Udara ingin menyampaikan permohonan maf yang sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga kita di Papua. Khusunya warga di Merauke, terkhusus lagi kepada korban dan keluarganya,” jelasnya.

Prasetyo mengatakan bahwa kejadian itu terjadi bukan bagian dari kedinasan. Hanya karena kesalahan anggotanya.

“Hal ini terjadi semata-mata karena kesalahan dari anggota kami. Tidak ada niatan apapun juga, apalagi berupa perintah kedinasan,” ujarnya

“Kami akan evaluasi seluruh anggota kami dan juga menindak secara tegas terhadap pelaku yang berbuat kesalahan. sekali lagi saya menyampaikan permohonan maaf yang setinggi-tingginya. mohon dibuka pintu maaf ,” tuturnya.

Tags :
Kategori :

Terkait