Radartasik.com, CIREBON — Sebuah warung di pinggir Jl Kawasan Gronggong, Kabupaten Cirebon Jumat siang (16/7) sekira pukul 12.10 WIB ludes terbakar. Untungnya, tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Akibat kejadian tersebut Temu Muhari, sang pemilik warung mengalami kerugian sekitar Rp20 juta.
Informasi yang dihimpun di lapangan, kebakaran diketahui oleh pemilik warung dan Agus. Mereka melihat muncul kepulauan asap hitam. Kemudian melakukan pemadam dengan menggunakan alat seadanya.
Lokasi pun menjadi ramai, salah satu warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon.
“Kita menerima laporan dari masyarakat, sekitar pukul 12.15. Satu armada dari Pos Jaga Damkar Sumber langsung kami terjunkan ke lokasi. Perjalanan sampai lokasi sekitar 15 menit,” kata Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon, Abdullah Subandi melalui Kasi Pamadaman Kebakaran, Penyelamatan dan Evaluasi Himawan.
Pemadaman dibantu oleh TNI/Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon. Bangunan yang cukup panjang membuat petugas kewalahan. Api baru berhasil ditangani sekitar satu jam setengah jam.
“Selesai penanganan ada sekitar 1 jam 30 menit. Diduga api berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan. Karena semak belukar kering dan angin sehingga menjalar ke bangunan warung. Tapi, lebih pastinya dalam penyelidikan kepolisian untuk penyebabnya,” katanya.
Akibat dari kejadian tersebut, seluruh isi warung ludes. Korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah. “Kerugiannya ditaksir Rp20 juta. Dipastikan tidak ada korban dalam kejadian ini,” pungkasnya. (rc/cep)