Radartasik.com, JAKARTA — Jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi ujung tombak penanganan Covid-19 hingga kini terus bertambah. Hingga Kamis malam (08/07/2021) jumlah nakes yang telah meninggal karena terpapar Covid-19 sudah mencapai 1.133 orang.
Dan selama masa pandemi berlangsung angka kematian nakes tertinggi terjadi di bulan Juli 2021 ini. Tercatat ada sebanyak 74 nakes meninggal dunia pada minggu pertama Juli. Bahkan, pada Selasa (06/07/2021) terdapat 15 nakes meninggal dalam sehari. Ini merupakan rekor tertinggi selama pandemi Covid-19 berlangsung di Indonesia.
Berdasarkan data Laporcovid-19 pada Selasa, 6 Juli 2021, sebanyak 1.067 nakes meninggal dunia.
Dalam waktu 6 hari saja, 35 nakes gugur saat melawan pandemi Covid-19. Sejauh ini, jumlah kematian nakes terbanyak berada di Provinsi Jawa Timur yaitu sebanyak 335 nakes.
Berita duka juga datang dari Ketua Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac dari Bio Farma, dr Novilia Sjafri Bachtiar. Dokter yang juga akademisi dari Universitas Padjajaran Bandung ini meninggal dunia karena Covid-19 pada Rabu (07/07/202`).
Pada sisi lain, rumah sakit di sejumlah daerah juga penuh. Persediaan tabung oksigen juga menipis. Hal tersebut dikhawatirkan dapat memicu penambahan angka kematian pasien Covid-19.
Tingginya angka kematian nakes mendapat tanggapan dari Koordinator Tim Bantuan Residen-Tim Mitigasi Dokter Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Jagadditho Probokusumo. Jagadditho mengatakan kematian para nakes perlu mendapatkan perhatian serius.
Kategori :