Saat PPKM Darurat, Puluhan Remaja Balapan Liar di Jalan Sewaka, Begini Akibatnya..

Jumat 09-07-2021,08:37 WIB
Reporter : agustiana

KOTA TASIK - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Tasikmalaya guna menekan penyebaran Covid-19. 

Namun masih saja ada warga yang membandel serta melanggarnya, dengan tetap berkerumun.

Hal itu seperti yang dilakukan puluhan remaja, Jumat (09/07/21) dini hari. 

Mereka malah melakukan balapan liar di Jalan Sewaka, Kawalu. Akibatnya, mereka akhirnya diciduk Maung Galunggung. 

Kepala Tim (Katim) Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Ipan Faisal mengatakan, pihaknya memang rutin melakukan patroli setiap malam atau menjelang dini hari. 

Ia mengakui, menerima banyak keluhan dari masyarakat dengan adanya balap liar ini yang bisa membahayakan pengendara lain dan dirinya sendiri.

"Kita juga sayang adik-adik semua, makanya jangan ngebut-ngebutan sehingga bisa menyebabkan kecelakaan diri sendiri," ujar Ipan kepada wartawan, Jumat (09/07/21) pagi. 

Ipan menerangkan, fokus titik razia masih berada di seputaran Jalan Swaka Kecamatan Kawalu. 

"Kita setiap malam patroli di situ, tapi tetap saja ada (balap liar)," terangnya.

Ipan menambahkan, patroli tersebut bertujuan untuk menciptakan keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas serta menekan angka penularan Covid-19.

"Mereka masih keluyuran pada jam malam. Padahal ini masa PPKM Darurat, semua kegiatan masyarakat harus berhenti sejak pukul 20.00 WIB," tambahnya.

Jelas dia, hampir semua kendaraan yang diamankan tidak sesuai standar pabrik. 

Mulai dari kenalpot racing/brong, spion dicopot, tanpa lampu sen dan ukuran ban yang sangat kecil sehingga dapat membahayakan pengendara itu sendiri.

"Bagi yang masih di bawah umur, orang tuanya akan kita panggil dan kita minta agar perbuatan anaknya tidak sampai terulang," jelasnya. 

(rezza rizaldi/radartasik.com)
Tags :
Kategori :

Terkait