KOTA TASIK - Pandemi Covid-19 di Kota Tasikmalaya hingga Minggu (04/07/21) malam masih menelan korban jiwa.
Seperti Sabtu (03/07/21) kemarin, adik-kakak warga Indihiang meninggal dunia saat isolasi mandiri.
Hari ini, 3 pasien positif Covid-19 warga Mangkubumi yang sedang isolasi mandiri (Isoman) juga meninggal dunia.
Ketiganya berdasarkan informasi di lapangan diketahui positif virus corona berdasarkan hasil tes antigen beberapa waktu lalu.
Kepala Puskesmas Mangkubumi, Arif Prianto membenarkan adanya 3 warga Kecamatan Mangkubumi meninggal akibat Covid-19.
“Mereka yang meninggal memiliki penyakit penyerta dan usianya sudah lanjut,” katanya kepada wartawan, Minggu malam.
Ketiga pasien Covid-19 tersebut, terang Arif, meninggal dunia tidak dalam waktu yang bersamaan.
“Dua orang meninggal pada malam hari saat isolasi mandiri di rumah, dan 1 lagi meninggal dunia pagi hari di rumah sakit,” terangnya.
Pihaknya sempat mendapat kendala, lantaran salah satu keluarga pasien Covid-19 di Mangkubumi ini tidak ingin pemakaman dilakukan dengan standar protokol kesehatan.
Namun pihak puskesmas bersama Babinsa dan Babinkamtibmas melakukan upaya pendekatan yang humanis ke keluarga pasien.
“Akhirnya keluarga pasien mau menerima keputusan agar pemakamannya sesuai standar prokes,” tambahnya.
Puskesmas Mangkubumi pun kini siaga 24 jam, karena banyak pasien tidak mau menunggu di IGD dan memilih melakukan isolasi mandiri.
“Puskesmas Mangkubumi terus memantau warga yang terpapar Covid-19, dengan segala keterbatasan, mudah-mudahan kasusnya menurun,” tukasnya.
Sementara itu informasi yang radartasik.com himpun di lapangan, hingga pukul 21.00 WIB, sebanyak 17 warga positif Covid ber-KTP Kota Tasik maupun bukan KTP Kota Tasik meninggal dunia.
Mereka tersebar di rumah sakit rujukan, maupun ada yang isolasi mandiri di rumahnya. Hal ini menjadi pertanda bahwa protokol kesehatan (Prokes) ketat harus ditaati.
(rezza rizaldi/radartasik.com)