RADARTASIK.COM, SINGAPARNA — Jalan di depan Alun-Alun Singaparna digenangi air sekitar 30 centimeter, Kamis (1/7/2021). Sebagai bentuk protes karena sering terjadi, warga dan KNPI Singaparna menanam ikan di genangan yang menyerupai kolam.
Warga sekitar, Hendar (39) mengatakan, genangan air selalu terjadi di sekitar Alun-Alun Singaparna setiap hujan. Namun, sampai saat ini tidak ada upaya perbaikan dari pemerintah.
Akhirnya, kata dia, warga kesal dan kompak menanam ikan di genangan tersebut sebagai bentuk protes. Dengan harapan pemerintah bisa membuka mata memperbaiki drainase tersebut.
Ketua DPK KNPI Kecamatan Singaparna Zamzam J Ma'arif mengatakan, sudah kesekian kalinya menyampaikan bahwa genangan ini menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Namun, pada kenyataannya belum kunjung tuntas. “Kerjanya pemerintah ini apa sebenarnnya. Apakah tidak pernah melihat kondisi di lapangan, seperti di Alun-Alun Singaparna ini. Sehingga tidak ada upaya sedikt pun memperbaikinya,” ujar dia.
Menurut dia, mengurusi persoalan drainase dan genangan air saja harus berlarut-larut, apalagi mengurusi hal yang lebih berat seperti perpindanhan pasar dan terminal. “Apakah ini gambaran kinerja Pemkab Tasikmalaya? Kotor, kumuh dan tak terurus,” kata dia.
Lanjut dia, pemerintah harus lebih respons dalam menyikapi berbagai persoalan. “Masa persoalan seperti ini tidak bisa ditangani. Bahkan sampai menyebutkan bahwa ini jalan provinsi dan pemkab tidak mempunyai kewenangan. Itu bukan alasan, harusnya intens mendorong ke provinsi untuk segera diperbaiki, karena yang terkena dampak adalah masyarakat Kabupaten Tasikmalaya,” kata dia.
Kemudian, lanjut dia, wajar jika saat ini masyarakat meluapkan kekesalan dengan menanam ikan di genangan tersebut. Karena mereka sudah kesal dan jenuh melihat kondisi genangan yang tak kunjung diperbaiki.
Lanjut dia, bila perlu bupati Tasikmalaya mengeluarkan maklumat untuk membereskan drainase di Alun-Alun Singaparna. “Bupati harus mengeluarkan maklumat juga untuk membereskan dan rapikan Alun-Alun Singaparna dari genangan dalam waktu tiga menit,” pungkasnya. (obi)