RADARTASIK.COM, CIHIDEUNG — Pemerintah Kota Tasikmalaya akan melakukan penataan di kawasan Jalan Cihideung , agar memiliki daya tarik dan kenyamanan bagi masyarakat. Namun di jalur yang diproyeksikan jadi kawasan semi pedestrian itu, tidak didukung sarana toilet umum.
Setiap harinya, ratusan bahkan ribuan masyarakat datang ke Jalan Cihideung. Baik para pedagang, pengunjung maupun warga melintas ke wilayah pusat kota tersebut..
Salah seorang pengunjung dari Kabupaten Tasikmalaya, Bayu Wahyudin (35), mengaku beberapa kali sempat kebingungan mencari toilet ketika datang ke Cihideung. Dia pun terpaksa menumpang ke toko-toko yang ada di jalur itu. “Pura-pura lagi belanja di situ saja, padahal mau ke toilet,” ujarnya kepada Radar, Rabu (30/6/2021).
Keberadaan toilet sekilas memang merupakan sarana yang dianggap sepele. Tapi beda cerita bagi orang yang pernah mengalami rasa ingin buang air, itu sangat penting. “Bayangkan saja tiba-tiba kebelet, tapi bingung nyari toilet,” katanya.
Salah seorang pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Cihideung. Budi Ridwan (38) mengaku sejauh ini tidak begitu masalah soal toilet. Biasanya, pedagang memanfaatkan toilet pemilik toko atau musala yang ada di Jalan Sukawarni. “Karena kami sudah lama di sini, jadi sudah cukup tahu (kalau kebelet harus kemana, Red),” ujarnya.
Namun, dia pun sering kali ditanya pengunjung soal keberadaan toilet. Supaya tidak harus menjelaskan panjang lebar, biasanya dia mengarahkan ke mall terdekat. “Sangat sering, biasanya diarahkan ke Mayasari Plaza (menumpang ke toilet, Red),” katanya.
Jika pemerintah membangun toilet umum atau memasang toilet portabel, tentu akan sangat bermanfaat. Pengunjung maupun pedagang akan lebih mudah ketika ingin buang air. “Kalau ada (toilet umum/portable, Red) pasti ke pakai, enggak mungkin tidak,” ujarnya.
Sebagai pedagang, dia dan rekan-rekannya lebih mengharapkan penataan yang nyaman untuk PKL. Jika perlu dibuat secara permanen agar lebih terlihat bagus. “Misal pakai baja ringan, pasti bagus kelihatannya,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam penataan Jalan Cihideung yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR). Mereka pun menegaskan jika ke depannya, trotoar Jalan Cihideung di kedua sisi akan dibangun semakin lebar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar, kedua sisi trotoar Jalan Cihideung akan dibuat semakin lebar. Sebagaimana direncanakan kawasan itu akan jadi area semi pedestrian.
Di bagian barat yang saat ini memiliki lebar 1,8 meter akan diperluas sampai 5 meter. Sementara untuk trotoar di sisi timur yang saat ini 1,8 meter, akan diperluas menjadi sekitar 2 meter.
Kepala Dinas PUTR Kota Tasikmalaya, H Adang Hidayat mengakui dalam mendukung penataan Jalan Cihideung, perluasan trotoar akan dilakukan. Bukan hanya di satu sisi saja, bagian timur dan barat sama-sama akan diperluas. “Iya, dua-duanya yang dibangun menjadi lebih lebar,” ungkapnya kepada Radar, (29/6/2021).
Adang mengaku tidak bisa menjelaskan secara detail konsep penataan kawasan Cihideung itu. Namun Adang meyakinkan bahwa Jalan Cihideung akan menjadi lebih baik ke depannya. ”Pokoknya nanti akan lebih tertata,” tuturnya.
Kategori :