Kekosongan 34 Kepsek SDN di Kota Banjar Tak Diantisipasi

Rabu 30-06-2021,09:50 WIB
Reporter : andriansyah

radartasik.com, BANJAR — Ketua Forum Pemuda Peduli Pendidikan (FP3) Kota Banjar Diky Agustaf angkat bicara soal kekosongan 34 kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN). Menurut dia, kekosongan itu sudah terlihat beberapa tahun sebelumnya.

Seharusnya, kata dia, hal itu sudah diantisipasi dari awal. “Mengenai kekosongan kepala sekolah, khususnya kepsek SD itu sudah terlihat beberapa tahun ke belakang. Saat ini kekosongan itu diisi oleh Plt sehingga banyak kepala sekolah yang double job,” kata dia, Selasa (29/6/2021).

Kata dia, saat ini Dinas Pendidikan Kota Banjar telah melaksanakan seleksi dan tes calon kepsek. Namun, menurut dia, di lapangan terlihat sedikit melemahnya motivasi guru untuk menjabat kepsek. Ia heran dengan kondisi itu. “Entah kenapa hal itu terjadi dan ada apa di balik itu?” katanya.

Dia menduga para calon kepala sekolah lebih termotivasi untuk menjadi pejabat struktural. “Mengenai anggaran yang dikemukakan oleh Wakil Ketua DPRD Tri Pamudji kami sangat mengharapkan sekali untuk 'diawasi'. Karena kalau misal benar anggaran pendidikan sudah di angka 20%, kenapa dunia pendidikan seolah berjalan mundur. SPM saja tidak bisa dipenuhi, apalagi yang maksimum,” ujarnya.

Ia berharap semua elemen fokus terhadap dunia pendidikan. Lantaran untuk mendukung kemajuan bangsa dan negara.

“Karena pendidikan menjadi dasar. Mau bagaimana kehidupan bangsa pada masa depan kalau SDM-nya tidak dipersiapkan dari sekarang melalui pendidikan yang benar-benar bermutu dan berkualitas,” ungkapnya. (cep)

Tags :
Kategori :

Terkait