Sky Bridge dan Sky Deck di Rasta Pendopo Tol Semarang-Solo

Sabtu 26-06-2021,15:15 WIB
Reporter : ocean

Radartasik.com, JAKARTA — PT Trans Marga Jawa Tengah (TMJ) menghadirkan Resta Pendopo KM 456 di ruas Jalan Tol Semarang-Solo, tepatnya di Salatiga.

Fasilitas pendopo tersebut dibangun sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan tol.

Resta Pendopo KM 456 yang dibangun di atas lahan seluas 3,3 hektare ini berada di dua jalur berseberangan yaitu KM 456 arah Jakarta dan arah Solo ruas Jalan Tol Semarang-Solo.

Lokasi ini juga memiliki lima bangunan utama yang melambangkan lima gunung di Jawa Tengah, yakni Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro, dan Gunung Ungaran.

Tidak hanya sekadar sebagai tempat istirahat, namun kedua sisi Resta Pendopo KM 456 dapat dijadikan sebagai destinasi wisata baru dengan pemandangan alam yang indah dan menyegarkan mata di wilayah Salatiga.

Dengan mengusung konsep perpaduan antara arsitektur modern dan tradisional, tempat istirahat dan pelayanan (TIP) ini hadir untuk memanjakan pengguna jalan yang ingin beristirahat setelah lelah melalui perjalanan panjang menyusuri jalan tol Transjawa.

”Sebagai gambaran perjalanan dari Jakarta menuju Solo melalui jalan tol Transjawa membutuhkan waktu tempuh sekitar 6 jam, tentunya pengguna jalan akan merasa kelelahan dan membutuhkan tempat istirahat yang dapat mengembalikan staminanya. Resta Pendopo KM 456 hadir untuk menjawab kebutuhan pengguna jalan,” kata Direktur Utama PT TMJ Denny Chandra Irawan, Sabtu (26/06/2021).

Kedua sisi Resta Pendopo KM 456 memiliki fasilitas dan sarana seperti tempat parkir yang dapat menampung 207 kendaraan kecil dan 40 kendaraan besar seperti bus dan truk.

Selain itu, terdapat pula 61 buah toilet pria, 43 toilet wanita dan enam toilet difabel, memiliki dua ruangan nursery, terdapat lebih dari 40 tenant usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan keanekaragaman produk kuliner, kerajinan, busana dan oleh-oleh khas Jawa Tengah.

”Pada area pendopo juga memiliki lahan terbuka dan juga masjid dengan kapasitas 200 orang serta musala untuk 110 orang,” ujarnya.

Resta Pendopo KM 456 ini juga memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh rest area lainnya yaitu sky bridge yang menghubungkan dua rest area di sisi jalur mengarah ke Jakarta dan jalur menuju ke Solo.

”Bagi pengguna jalan yang gemar berswafoto, Resta Pendopo KM456 menyediakan sky deck dengan pemandangan hamparan sawah dan gunung yang bisa dijadikan spot instagramable untuk berbagi pengalaman di media sosial,” terangnya.

Menariknya, konsep pembangunan Resta Pendopo KM 456 merangkul para pelaku UMKM yang berada di sekitar kota Semarang, Salatiga, Boyolali, Solo serta kabupaten lainnya di area sekitar jalan tol agar perekonomian di sektor tersebut dapat berputar dan bermanfaat bagi masyarakat.

Untuk mendukung hal itu, Resta Pendopo KM 456 bersama dengan Yayasan Dana Bakti Astra melakukan tahapan kurasi terhadap calon UMKM pengisi tenant mulai dari pengecekan kualitas, keunikan dan keunggulan produk agar produk yang dijajakan berkualitas dan mempunyai daya tarik bagi pengunjung.

”Pengelola Resta Pendopo KM 456 melakukan kerja sama dengan beberapa instansi seperti Dinas Koperasi Kabupaten Semarang dan Pemprov Jateng untuk mendapatkan daftar mitra UMKM legendaris khususnya di sekitar Kabupaten Semarang, Salatiga, Jogja dan Solo untuk mengisi sekitar 40% dari lokasi tenant yang tersedia," tuturnya.

Tags :
Kategori :

Terkait