Radartasik.com, JAKARTA – Polri evaluasi penerapan sistem one way alias satu arah dan ganjil genap di ruas Tol Jakarta hingga Semarang.
Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terkait rekayasa lalu lintas sebagai upaya mencegah kemacetan pada musim mudik Lebaran 2022.
”Upaya rekayasa kami terus evaluasi, sehingga kami bisa urai kemacetan dengan baik,” katanya dalam keterangannya, Jumat, 29 April 2022.
BACA JUGA:Info Mudik 2022: Rest Area 207 A dan 208 B Berlakukan Sistem Buka Tutup
Korlantas Polri menerapkan rekayasa lalu lintas berupa one way dan ganjil genap sejak Kamis (28/4), mulai dari KM 47 Tol Cikampek sampai dengan KM 414 Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah.
Dia memantau langsung penerapan rekayasa lalu lintas di jalan tol pada puncak arus mudik, Kamis, 28 April 2022.
BACA JUGA:Uang THR Dihabiskan Buat Judi Online, Eh Ngakunya Kena Dibegal, Berurusan dengan Polisi Deh Jadinya
Dari hasil pemantauan tersebut, dia menyebutkan terjadi peningkatan jumlah kendaraan, sehingga beberapa upaya rekayasa lalu lintas diberlakukan mulai dari confraflow hingga one way.
”Tadi malam kami lakukan kegiatan one way yang sebelumnya diawali contraflow. One way dilaksanakan mulai jam 17.00 sampai 24.00 WIB. Namun, karena memang padat, maka one way kami tarik sampai menjelang sahur. Ini untuk mengurangi beban,” jelasnya.
BACA JUGA:Begini Daftar Undangan Sidang Penentuan 1 Syawal 1443 H
Skema contraflow mulai diberlakukan dari KM 47 Tol Cikampek, sementara sistem one way diberlakukan mulai dari KM 60 sampai KM 414 Kalikangkung.
”Ini dilakukan supaya arus dari arah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat ke DKI Jakarta menuju ke wilayah Sumatera bisa berjalan,” katanya.
BACA JUGA:Tetap Hemat dan Nyaman, Ini Tips Mudik dan Lebaran ala BRI
Berdasarkan data Jasa Marga, sejak H-10 hingga H-4 Lebaran tercatat 1,1 juta kendaraan meninggalkan area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Jumlah kendaraan tersebut meningkat 14,1 persen dari lalu lintas normal sebelum arus mudik.
Sementara itu, untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta karena imbas ganjil genap, Korlantas Polri memberlakukan contraflow dari KM 47 sampai KM 70, Jumat, sejak pukul 10.00 WIB.