DKR Sebut Banyak Siswa Miskin Ditolak Masuk Sekolah Negeri

Selasa 22-06-2021,14:59 WIB
Reporter : radi

Radartasik.com, DEPOK — Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok menyebut berdasarkan penelusaran lembaganya masih banyak siswa dari keluarga miskin yang ditolak di sekolah negeri dalam PPDB 2021.

“Berdasarkan laporan yang kami terima, banyak peserta didik dari keluarga miskin yang tidak diterima di sekolah negeri dlam PPDB tahun ini,” kata Ketua DKR Kota Depok, Roy Pangharapan kepada Jabar Ekspres, Selasa (22/06/2021).

Informasi itu diperoleh setelah keluar pengumuman dari sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tentang tidak diterimanya siswa-siswa yang berlatar keluarga tidak mampu.

“Miris dan prihatin. Padahal, masuk ke sekolah negeri juga merupakan hak bagi para siswa miskin. Namun, pihak SMA dan SMK Negeri di Depok justru menolaknya,” keluh Roy.

Ia menuturkan, lebih dari 10 siswa miskin tidak diterima di SMA/SMK Negeri di Kota Depok. Data itu baru berdasarkan laporan yang diterima DKR. Roy menduga kasusnya bisa lebih banyak dari itu jika ditelusuri keseluruhan.

“Meski yang lapor ke DKR baru sekitar 10 siswa, kami memprediksi ada ribuan siswa miskin yang boleh jadi bernasib sama, dan kami siap menampung aduan masyarakat ini,” tukasnya.

Roy mengatakan, sekolah negeri 100 persen dibiayai oleh negara, mulai gaji guru, gedung dan operasionalnya, semuanya dari uang negara. Untuk itu menjadi wajar jika diprioritaskan untuk siswa miskin.

“Dari awal DKR menuntut agar prioritaskan siswa miskin, baru silahkan jalur lain digunakan. Jangan malah siswa miskin ditolak, ini tidak adil,” ketusnya.

Tags :
Kategori :

Terkait