Food Bank, Berdayakan UMKM Beri Makan Siang Gratis Warga

Sabtu 19-06-2021,16:00 WIB
Reporter : syindi

RADARTASIK.COM, TAWANG — Setelah sukses berbagi takjil selama Ramadan. DPC PKB Kota TasikA­malaya kembali terjun ke masyarakat. MemA­berdayakan pelaku UMKM kecil, deA­ngan memberikan makan siang gratis bagi warga.

Tepat di depan Sekretariat PC NU Kota Tasikmalaya Jalan dr Soekardjo, Jumat (18/6/2021) jajaran pengurus partai berlambang sembilan bintang itu membooking warung nasi pinggir jalan.

Lalu menjajakan makan siang gratis terhadap warga sekitar, maupun pengguna jalan. “Hari ini (kemarin, Red) kami mulai kembali food bank. Konsepnya beda seperti saat Ramadan, kita bagaimana membantu pelaku UMKM salah satunya warung nasi Bu Elis untuk menyediakan makan siang bagi warga sekitar,” tutur Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya H Wahid di sela kegiatan, Jumat (18/6/2021).

Beberapa pengurus juga melayani langsung warga yang mendapatkan makan gratis. Mulai dari driver ojol, pengayuh becak, srikandi sampah dan pengendara motor bahkan para pelajar yang sedang berada di jalur tersebut.

“Kita ketahui saat ini terpaan pandemi Covid-19 begitu berdampak ke segala segmentasi perekonomian. Terutama masyarakat kecil, maka kita mencoba meringankan mereka lewat pemberdayaan UMKM, untuk memberikan makan gratis ke warga sampai dagangannya habis,” papar Anggota DPRD Kota Tasikmalaya tersebut.

Rencananya, lanjut Wahid, setiap Jumat pengurus akan berkeliling ke setiap kecamatan. Membeli produksi UMKM di tempat tersebut, untuk dinikmati masyarakat kecil sekitarnya. Ia berharap gerakan tersebut sedikit banyaknya bisa menggeliatkan para pelaku UMKM, agar lebih berdaya di masa pandemi.

“Seperti warung nasi Bu Elis ini, kemarin-kemarin kita lihat penjualan sepi. Nah, mudah-mudahan sekarang terdorong lebih laris lagi ke depannya,” harap Wahid.

Pengayuh becak di Jalan dr Soekardjo, Jajat (47) awalnya kaget. Ketika ada rombongan dari partai yang memasang banner dan melakukan woro-woro di jalan.

“Pas dilihat, ternyata ada program makan siang gratis. Alhamdulillah kebetulan narik sedang sepi, jadi ya tidak usah keluarkan uang untuk makan siang ini,” ungkapnya.

Pengendara motor yang juga mengikuti program tersebut, Wahyu Supriatna (34) menuturkan, sudah waktunya partai politik terjun langsung ke tengah publik. Tidak sebatas memperjuangkan nasib atau kepentingan golongannya, tetapi dirasakan langsung oleh khalayak umum. “Ya bagus, kondisi begini harusnya memang partai politik yang diamanatkan untuk kepentingan rakyat,” harap Wahyu. (igi)
Tags :
Kategori :

Terkait