radartasik.com - Rapat Paripurna DPRD Kota Tasikmalaya yang membahas Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2020 dipercepat.
Awalnya, agenda paripurna ini adalah penyampaian pertanggungjawaban, Kamis (17/06/21) siang, malamnya pandangan umum fraksi, dan besok Jumat (18/06/21) jawaban wali kota atas pandangan umum fraksi.
Namun, hal ini muncul saat Fraksi PDIP, Dodo Rosada melakukan interupsi agar dipercepat agenda paripurna tersebut, karena pandemi covid-19 di Kota Tasik sedang meningkat.
Akhirnya disepakati paripurna dipercepat, berdasarkan kesepakatan fraksi-fraksi dikarenakan pandemi covid-19 sedang meningkat kembali penyebarannya. Terlebih kemarin ada 6 ASN di Kantor Inspektorat terkonfirmasi positif.
Pelaksana Tugas Wali Kota Tasik, H Muhammad Yusuf menyatakan, pada perubahan APBD 2020 estimasi pendapatan direncanakan sebesar Rp1,759 triliun.
"Dengan realisasi sebesar Rp1,760 triliun atau sekitar 100,07 persen pencapaiannya," ujar Yusuf kepada radartasik.com usai paripurna.
Rinciannya, terang dia, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 314 miliar atau sekitar 105,34 persen dari rencana yang ditetapkan Rp 298 miliar.
"Hal ini berarti kontribusi PAD terhadap total pendapatan daerah adalah sebesar 17,85 persen," terangnya.
Sedangkan realisasi pendapatan transfer pada tahun anggaran 2020, tambah Yusuf, Rp1,376 triliun dari rencana ditetapkan q,390 triliun," jelasnya.
(rezza rizaldi/radartasik.com)