Bantuan Hibah di Kabupaten Tasik Mandek

Kamis 17-06-2021,12:30 WIB
Reporter : syindi

RADARTASIK.COM, SINGAPARNA — Mandeknya realisasi atau pencairan anggaran di Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya bukan hanya dialami oleh pemerintah desa terhadap bantuan keuangan (bankeu). Namun, bantuan hibah untuk organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan serta lainnya pun ikut tersendat.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Kabupaten Tasikmalaya Asep Abdul Rofik SH mengatakan, pihaknya terus menggali informasi terkait pencairan bantuan keuangan di desa.

 Selain itu, informasi yang masuk pun terkait mandeknya atau belum meratanya pencairan bantuan hibah terhadap organisasi kemasyarakatan, kepemudaan dan lainnya.

“Ternyata banyak bantuan hibah yang belum bisa dicairkan. Bahkan organisasi besar seperti NU pun belum cair. Namun, kami juga dapat info ada juga yang sudah menerima bantuan hibah tersebut seperti BKPRMI,” kata dia kepada Radar, Rabu (16/6/2021).

Menurut dia, ini menjadi tanda tanya besar soal pencairan bantuan keuangan dan hibah yang terkesan pilih-pilih. “Ini kesannya sangat politis, terkesan yang bisa mencairkan itu organisasi atau desa-desa tertentu,” ujar dia, menjelaskan.

Terpisah, Ketua Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) Kabupaten Tasikmalaya Nana Sumarna membenarkan kalau bantuan hibah belum bisa dicairkan sampai saat ini. Padahal, tahun-tahun sebelumnya Maret-April sudah bisa diterima.

“Belum cair sampai saat ini, bahkan KONI juga belum. Alasannya seperti apa saya tidak tahu, intinya soal bantuan hibah ini belum ada penjelasan kapan akan direalisasikan,” ucapnya. (yfi)
Tags :
Kategori :

Terkait