Wabup Tasikmalaya Dorong BUMDes Jadi Motor Ketahanan Pangan dan Mitra Strategis Program MBG

Wabup Tasikmalaya Dorong BUMDes Jadi Motor Ketahanan Pangan dan Mitra Strategis Program MBG

Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al-Ayubi, saat menghadiri Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan dan Analisis Kelayakan Usaha BUMDes dan BUMDesma. istimewa for radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Wakil Bupati TASIKMALAYA, Asep Sopari Al-Ayubi, menegaskan bahwa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) harus mampu menjadi motor penggerak ketahanan pangan serta mitra strategis Koperasi Merah Putih dalam mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal itu disampaikan Wabup Asep Sopari saat menghadiri Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan dan Analisis Kelayakan Usaha bagi pengurus BUMDes dan BUMDes Bersama (BUMDesma) se-Kabupaten Tasikmalaya, yang digelar Forum BUMDes Kabupaten Tasikmalaya baru-baru ini.

Pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas manajerial dan profesionalisme pengelola BUMDes agar mampu mengelola usaha secara transparan, akuntabel, dan berdaya saing. 

Kegiatan itu juga menghadirkan mitra strategis seperti Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kamar Dagang dan Industri (Kadin), serta perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya.

BACA JUGA:Ini Makna Lagu Bongkar Bagi Diky Candra yang Kerap Dinyanyikan di Acara Resmi Pemerintah Kota Tasikmalaya

“Saya hadir karena pengurus forum sebelumnya menyampaikan keinginan agar BUMDes memiliki kemampuan dan kapasitas dalam mengelola usaha secara profesional,” ujar Wabup Asep Sopari.

Menurutnya, masih banyak BUMDes yang belum berjalan optimal karena dibentuk semata-mata untuk memenuhi amanat undang-undang, tanpa kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan perencanaan bisnis yang matang.

“BUMDes itu bukan hanya formalitas. Lembaga ini dibentuk untuk berusaha, menghasilkan keuntungan, dan memberi manfaat bagi masyarakat. Karena itu, pengurusnya harus memiliki kemampuan manajerial, termasuk menyusun laporan keuangan yang transparan dan akuntabel,” tegasnya.

Selain pelatihan teknis, kegiatan ini juga membahas peluang kolaborasi antara BUMDes dan Koperasi Merah Putih. 

BACA JUGA:Wakil Wali Kota Tasikmalaya Apresiasi Salzha: Teguh Berhijab, Jaga Marwah Kota Santri

Wabup menilai, kedua lembaga tersebut bisa saling melengkapi dalam memperkuat ekonomi lokal di pedesaan.

“Koperasi Merah Putih merupakan gagasan Bapak Prabowo Subianto yang patut didukung. Koperasi bisa memperkuat akses permodalan dan distribusi, sementara BUMDes fokus mengelola unit usaha produktif di desa,” jelasnya.

Ia menambahkan, dengan dukungan lembaga keuangan nasional, koperasi memiliki peluang besar untuk mengembangkan usaha. 

Namun, BUMDes harus tetap membangun bisnis mandiri dengan semangat kewirausahaan sosial agar keuntungan bisa kembali ke desa dan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait