Dari Peristiwa 1952 hingga Hari Pemberantasan Kemiskinan Dunia
Ilustrasi kemiskinan. istimewa for radartasik.com--
RADARTASIK.COM – Hari ini tanggal 17 Oktober mencatat berbagai peristiwa penting di Indonesia dan dunia.
Beberapa di antaranya berpengaruh besar terhadap sejarah politik, sosial, dan budaya hingga saat ini.
Di Indonesia, salah satu peristiwa penting yang terjadi pada 17 Oktober 1952 adalah Peristiwa 17 Oktober.
Saat itu, hubungan antara militer dan lembaga legislatif memanas.
BACA JUGA:Pesan Pelatih Chelsea Kenneth John Shellito Bagi Bojan Hodak di Ruang Ganti Persib Bandung
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal A. H. Nasution bersama sejumlah panglima daerah mendesak pembubaran Dewan Perwakilan Rakyat Sementara (DPRS).
Aksi demonstrasi di depan Istana Merdeka pun terjadi, dengan tank dan meriam diarahkan ke istana sebagai bentuk tekanan terhadap Presiden Soekarno.
Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai salah satu titik penting dalam hubungan sipil dan militer di masa awal kemerdekaan.
Masih di tanggal yang sama, pada 17 Oktober 1951, Presiden Soekarno menetapkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai bagian resmi dari lambang negara melalui Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 1951.
BACA JUGA:Disway Awards 2025, Ajang Kredibel Pengukuhan Reputasi Brand Nasional dan Integritas Jurnalisme
Beberapa kalangan kemudian mengusulkan agar tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Kebudayaan Nasional.
Sementara di tingkat global, 17 Oktober 1989, dunia diguncang gempa besar Loma Prieta di San Francisco, Amerika Serikat, dengan kekuatan 6,9 magnitudo yang menewaskan puluhan orang.
Selain itu, pada 1933, ilmuwan Albert Einstein tiba di Amerika Serikat sebagai pengungsi dari Jerman Nazi, dan pada 1931, gangster terkenal Al Capone dinyatakan bersalah atas penggelapan pajak.
Tidak hanya itu, tanggal 17 Oktober juga bertepatan dengan Hari Internasional untuk Pengentasan Kemiskinan yang ditetapkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: