Kursi Panas Kepala OPD Kota Tasikmalaya yang Masih Kosong, Talenta Masih Dicocokkan?

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pemerintah Kota TASIKMALAYA diminta segera menuntaskan proses pengisian jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih kosong melalui mekanisme manajemen talenta. 

Hingga kini, baru empat jabatan yang sudah diproses walaupun belum masuk final, sementara empat lainnya belum ada kejelasan kapan akan diproses.

Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, mengingatkan agar kekosongan jabatan tidak berlangsung lama karena bisa menimbulkan dampak negatif terhadap kinerja pemerintahan.

“Jangan sampai kekosongan terlalu lama, itu tidak baik," ujar Diky ditemui usai membuka Bedah Buku Koleksi Perpustakaan dan Kearsipan Daerah di Gedung Creative Center, Dadaha, Senin 13 Oktober 2025. 

BACA JUGA:Hadapi Pemangkasan Anggaran, Pemkot Kota Tasikmalaya Genjot Potensi PAD dan Efisiensi OPD

"Kalau terlalu lama, bisa membuka ruang jual beli jabatan karena menimbulkan ketidakpastian, hingga memicu polarisasi,” sambungnya. 

Ia menjelaskan, minggu lalu sebanyak 20 suksesor telah mengikuti wawancara oleh tim akademisi untuk mengisi empat jabatan kepala OPD, yaitu Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Koperasi UMKM Perindag, dan Dinas Kesehatan (Dinkes).

“Secara prestasi, Kota Tasikmalaya cukup unggul dalam penerapan manajemen talenta di Jawa Barat. Hanya saja, prosesnya harus dijalankan secara profesional dan jangan dijadikan alat yang tidak baik,” tegasnya.

Terkait perannya dalam proses kepegawaian ini, Diky mengaku tidak banyak dilibatkan, namun hal itu dianggapnya bukan masalah.

BACA JUGA:Sudah 3 Bulan Berlalu, Unsil Tasikmalaya Masih Tunggu Keputusan Sanksi Dosen Terduga Kasus Kekerasan

“Dalam undang-undang pun saya tidak diwajibkan dilibatkan. Yang penting semua berjalan normal,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H Wahid, meminta Pemkot mempercepat proses pengisian jabatan kepala OPD yang masih kosong.

“Kami dapat informasi baru empat OPD yang sudah dilaksanakan manajemen talenta. Sisanya, empat jabatan lagi belum tahu kapan prosesnya dimulai,” katanya saat dikonfirmasi melalui ponselnya.

Wahid menegaskan, percepatan pengisian jabatan sangat penting agar kegiatan pemerintahan tidak terhambat, terutama menjelang akhir tahun anggaran.

Sumber: