DLH Tasikmalaya Siapkan TPST dan Incinerator, Targetkan Pengolahan Sampah Lebih Optimal

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Pemerintah Kota TASIKMALAYA menyiapkan langkah strategis untuk mengatasi persoalan sampah yang terus menumpuk. 

Setiap hari, kota ini menghasilkan sekitar 320 ton sampah yang sebagian besar masih langsung dibuang ke TPA Ciangir tanpa pengolahan memadai.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kota Tasikmalaya, Feri Arif Maulana, menyampaikan bahwa tahun ini pihaknya tengah menyusun dokumen feasibility study (FS) dan detail engineering design (DED) sebagai syarat untuk mendapatkan dukungan dari provinsi maupun pusat.

“Jika FS dan DED selesai, peluang bantuan semakin besar. Tahun depan kami targetkan bisa memperoleh incinerator dari provinsi serta fasilitas pengolahan lain seperti mesin pemilah dan pencacah sampah,” ujarnya, Minggu 24 Agustus 2025.

BACA JUGA:Hebatnya! Pacuan Kuda di Pangandaran Mirip di Inggris, Bikin Penasaran Aja

Sebagai program jangka panjang, DLH berencana membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di kawasan Ciangir. 

Feri menegaskan, keberadaan TPST akan menjadi kunci mengurangi ketergantungan pada sistem kumpul-angkut-buang.

“Dengan TPST, sampah tidak lagi hanya ditimbun. Semua bisa diolah terpadu di satu lokasi,” katanya.

Selain mempersiapkan proyek lokal, DLH bersama Bappeda dan Dinas PU Kota Tasikmalaya juga mengikuti rapat dengan Kementerian Lingkungan Hidup di Bogor. 

BACA JUGA:Kemiskinan Ekstrem Lansia di Tasikmalaya Jadi Sorotan, Pemerintah Kota Diminta Bertindak Nyata

Forum itu membahas strategi pengelolaan sampah regional bersama Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.

“Kami berharap hasil rapat ini memperkuat posisi Tasikmalaya untuk mendapat dukungan anggaran maupun fasilitas. Tanpa itu, sulit bagi kami mengoptimalkan penanganan sampah,” ungkapnya.

Meskipun tahun ini belum ada bantuan dari provinsi maupun pusat, DLH optimis tahun depan situasi akan berbeda. 

“Insyaallah tahun depan ada incinerator dan dukungan lain. Itu yang akan jadi titik balik pengelolaan sampah di Kota Tasikmalaya,” pungkas Feri.

Sumber: