Polemik Pot Bugenvil Rp143 Juta di Tasikmalaya Terus Memanas, Netizen Soroti Prioritas Anggaran
Tangkapan layar pada kolom komentar unggahan Instagram Wali Kota Tasikmalaya soal pot bugenvil. istimewa for radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Proyek penataan trotoar pusat Kota TASIKMALAYA kembali jadi sorotan.
Deretan pot bugenvil raksasa yang disebut-sebut bernilai hingga Rp143 juta memicu kritik terkait prioritas penggunaan anggaran dan minimnya perencanaan ramah difabel.
Gelombang komentar tajam membanjiri media sosial setelah pot tersebut dipasang di trotoar Jalan KHZ Mustafa.
Banyak warga mempertanyakan urgensi proyek ini di tengah masih banyaknya fasilitas publik yang rusak, seperti lampu penerangan jalan dan jalan berlubang di daerah pinggiran.
BACA JUGA:Dari Dapur Rumah ke Etalase Bandara, Ini Kisah Sukses UMKM Bersama Rumah BUMN Binaan BRI
“Lampu heula payunkeun atuh, ni pararoek PJU rajeg teu harurung” (Prioritaskan dulu lampu, banyak tiang PJU tidak menyala), tulis akun @nwd***.
Kritik juga datang dari Pembina Paguyuban Penyandang Disabilitas Tasikmalaya (Papeditas), Herniwan Obech.
Ia menilai penempatan pot tanpa mempertimbangkan akses kursi roda maupun jalur pemandu tunanetra menunjukkan lemahnya desain kota inklusif.
“Kalau Kota Tasik ingin jadi kota ramah dan inklusif, perencanaan harus rapi. Akses difabel harus jadi bagian dari kebijakan, bukan dipikirkan belakangan,” ujarnya seperti dilansir dari radartasik.id, Jumat 15 Agustus 2025.
BACA JUGA:Pelatih Bali United Waspadai Transisi Cepat Malut United di Ternate yang Obrak-Abrik Dewa United
Meski menuai penolakan, ada pula warga yang mendukung langkah penataan kota oleh Pemkot.
Mereka berharap keberadaan pot bugenvil bisa dibarengi dengan penataan pedagang kaki lima dan parkir liar.
Menanggapi polemik ini, Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menyatakan siap mengevaluasi jika pot tersebut terbukti mengganggu akses publik.
“Kalau memang itu menghambat dan mengganggu, kenapa tidak dievaluasi? Kita tidak kaku. Yang penting pemeliharaan tanaman bisa bermanfaat bagi warga,” katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: