Warga Keluhkan Jalan Rusak Puluhan Tahun, Pemkot Tasikmalaya Janjikan Perbaikan Bertahap

Warga Keluhkan Jalan Rusak Puluhan Tahun, Pemkot Tasikmalaya Janjikan Perbaikan Bertahap

Ilustrasi jalan rusak. istimewa for radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Keluhan warga soal jalan rusak di Kota TASIKMALAYA kembali mencuat setelah sebuah video di media sosial memperlihatkan seorang pemuda menyampaikan langsung unek-uneknya kepada Wali Kota TASIKMALAYA Viman Alfarizi Ramadhan.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @bandarkebul4, pemuda tersebut menghampiri Viman dan mengeluhkan wilayah tempat tinggalnya yang disebut sudah puluhan tahun tak tersentuh pembangunan.

“Bapak mohon perhatiannya, daerah kami sudah hampir berpuluh tahun enggak ada pembangunan. Ini jalan kami, Bapak lihat sendiri tadi di perjalanan seperti apa,” kata pemuda itu sambil menyalami wali kota.

Lokasi yang dimaksud adalah Jalan Cigunder, Kelurahan Setiawargi, Kecamatan Tamansari. Kondisinya rusak parah, penuh lubang, dan menyulitkan kendaraan yang melintas. 

BACA JUGA:Cara Mudah Agar Pengajuan KUR BSI 2025 Cepat di-ACC, Simak Syarat dan Simulasi Cicilan Bulanan

Potongan video tersebut memantik reaksi warganet, banyak di antaranya ikut menyuarakan persoalan serupa di lingkungan masing-masing.

Menanggapi keluhan tersebut, Viman menegaskan bahwa perbaikan jalan dilakukan berdasarkan skala prioritas dan kemampuan keuangan daerah. 

“Kita petakan titik secara prioritas dan disesuaikan kemampuan keuangan daerah. Kalau yang rusak, pasti kita usahakan untuk diperbaiki,” ujarnya saat ditemui di kawasan Mesjid Agung, Kamis 7 Agustus 2025.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya, Hendra Budiman, mengungkapkan kemantapan jalan di kota ini sudah mencapai 92 persen. Targetnya, sisa 8 persen akan tuntas pada 2026.

BACA JUGA:Pelita Air Punya Pesawat Baru Kapasitas 180 Seat, Airbus A320 untuk Perluas Layanan dan Rute Internasional

Ia juga meminta peran aktif masyarakat untuk melaporkan kerusakan jalan agar bisa segera ditangani. 

“Kalau kerusakannya ringan, bisa langsung kami pelihara dan eksekusi. Seperti di Jalan Cibeuti, bisa langsung dikerjakan,” tuturnya.

Meski perbaikan dijanjikan bertahap, warga berharap pemerintah tidak hanya fokus pada pusat kota, tetapi juga meratakan pembangunan hingga ke wilayah pinggiran yang selama ini luput dari perhatian.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait